PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada 2018 mendatang bakal menggelar aksi korporasi berupa pemecahan nilai nominal saham (stock split). Aksi tersebut dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan dari investor.
Di samping itu, perseroan juga bakal membagikan dividen untuk tahun buku 2017 yang rencananya juga dilaksanakan pada tahun depan. Direktur Keuangan dan Risiko Kredit BNI Rico Rizal Budidarmo mengatakan aksi korporasi tersebut merupakan inisiasi perseroan ini terkait dengan kinerja BNI.
"Tanggal pastinya belum dapat disampaikan," katanya saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (14/11/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan hal tersebut akan diajukan ke pemegang saham terlebih dahulu. Di samping itu, perseroan juga akan melihat dan membandingkan harga saham BBNI dengan saham bank lain.
Sebagai catatan, hingga 13 November 2017, saham BNI dari penutupan akhir 2016 sudah naik 42,08% dari Rp5.525 menjadi Rp7.850. Adapun dua BUMN perbankan lainnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sudah terlebih dahulu melaksanakan stock split.
Selain stock split, BNI sebagai bank milik negara juga rutin membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Untuk tahun buku 2017, Rico menuturkan perseroan akan mengajukan rasio dividen sebesar 25%. Padahal, realisasi dividen tahun buku 2016 ditetapkan pemerintah diangka 35%.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Advertisement