Direktur Utama IPC, Elvyn G. Masassya didampingi Direktur SDM dan Hukum IPC, Rizal Ariansyah dan Direktur Utama PT Pelabuhan Tanjung Priok, Immanudin mengatakan kepada siswa-siswi bagaimana pentingnya peduli tentang maritim dan pelabuhan.
"Program ini namanya IPC Mengajar. Dalam rangka peduli pendidikan, IPC ingin mengenalkan pelabuhan kepada siswa-siswi, SMA khususnya," katanya disekolah SMA 4 Medan, Senin (20/11/2017).
Hal tersebut juga dikaitkan dengan HUT ke-25 di 1 Desember mendatang, sehingga IPC sebagai suatu perusahaan juga sangat peduli terhadap pendidikan. Mengenalkan pentingnya pelabuhan dan supaya mereka termovitasi untuk menjadi orang-orang yang peduli tentang maritim dan bisa jadi masa depannya berkontribusi dan bekerja di sektor itu.
"Saya sebagai salah satu alumni SMAN 4 Medan ini bangga dan senang melihat sekolah saya saat ini. Sebab banyak menghasilkan alumni-alumni yang bagus. Dan kita harus take care itu, harus dijaga. Karena tanpa sekolah ini, saya kan tidak mungkin seperti sekarang," ujarnya.
Beberapa yang dipaparkan di antaranya mengenai pengenalan pelabuhan, profesi di pelabuhan, hingga peran penting korporasi dalam mendukung program laut lainnya.
Khusus di SMAN 4 Medan, Dirut IPC dan anak perusahaan PT Pelabuhan Tanjung priok juga memberikan bantuan pembangunan di sekolah. Bantuan PKBL & CSR untuk menunjang program belajar-mengajar, berupa renovasi ruangan laboratorium komputer beserta pengadaan fasilitas 20 unit komputer setotal Rp350 juta. IPC juga membantu beasiswa biaya pendidikan kepada 12 siswa berprestasi terbaik setotal Rp 24juta.
Kepala SMAN 4 Drs. Ramli Nasution mengatakan syukur dan mengapresiasi terhadap atensi tersebut. "Kami sangat bersyukur atas kehadiran bapak yang ingin membagi pengalaman untuk anak-anak kita di sini. Dan Insya Allah beberapa tahun kemudian anak anak kami mengikuti jejak bapak sekalian,"ujarnya.
Dijelaskannya, siswa-siswa dalam waktu dekat akan melakukan studi internasional. "Anak-anak kami yang kelas 10 pada April tahun depan akan melakukan studi visa. Yakni program internasional yang mengumpulkan ?siswa seluruh dunia, dan anak-anak kami jadi satu sample yakni SMAN 4," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement