Kemenkop UKM Miliki Beberapa Program untuk Kembangkan Dunia Perikanan
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram mengatakan, Kemenkop dan UKM memiliki program terkait kelembagaan, peningkatan kapasitas SDM koperasi termasuk koperasi Mina agar bisa survive di tengah perkembangan dunia perikanan yang dinamis.?
Di bidang pembiayaan, Kemenkop dan UKM juga memiliki sejumlah program yang bisa diakses dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, seperti LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir), perbankan untuk KUR (Kredit Usaha Rakyat) maupun skim pembiayaan terbaru yang diluncurkan pemerintah yaitu pembiayaan Ultra Mikro (UMI).?
"Dulu kita masih bisa memberikan bantuan kapal maupun pabrik es untuk mendukung operasi KUD Mina, namun karena regulasi, sekarang bantuan itu diarahkan untuk penguatan lembaga, peningkatan ketrampilan SDM, menumbuhkan wirausaha serta dalam mengantisipasi perkembangan IT sekarang dimana koperasi dituntut untuk melek teknologi," jelasnya dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI) ke-64 tahun buku 2015 dan 2016 di Jakarta, Rabu (29/11/2017).
Karena itu, koperasi sekarang termasuk koperasi perikanan, sudah harus bisa menggunakan e-commerce dalam operasionalnya. Sementara untuk bantuan terkait pembiayaan diarahkan ke lembaga pembiayaan yang ada seperti LPDB maupun perbankan.
Hadir dalam RAT itu, Sekjen KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) Rifky Effendi Hardijanto, Ketua Umum IPKI Ono Surono, Waketum IPKI Wibisono, Panasihat IPKI Nimmi Zulbainarmi, dan pengurus dari sembilan Puskud (Pusat KUD) Mina.
Meski tantangan koperasi perikanan cukup berat, Agus Muharram mengaku bangga karena masih banyak? KUD/Puskud yang mampu bersaing dan berkembang. "Saya memberikan apresiasi pada Puskud Jatim yang punya 83 KUD Mina dan Jateng dengan 23 KUD Mina, yang seluruhnya mampu melakukan RAT," katanya.
Sekarang, lanjutnya, tinggal bagaimana menjadikan tantangan itu menjadi peluang. Kemenkop dan UKM maupun KKP dan instansi terkait akan terus meningkatkan kerja sama untuk membantu KUD Mina ini agar? berkembang.
Agus berharap KUD Mina bisa menjalankan usahanya sesuai prosedur yang ada. "Kalau ada kendala misalnya soal peingkatan kapasitas SDM, kelembagaan maupun kebutuhan akan pelatihan, silakan menghubungi dinas koperasi setempat karena ada? Dana Alokasi Khusus (DAK) yang disediakan untuk itu," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement