Menanggapi pemberitaan mengenai daftar BUMN yang merugi sampai kuartal III 2017 dimana salah satunya disebutkan Pindad, PT Pindad (Persero) menyampaikan klarifikasi bahwa benar sampai kuartal III masih merugi tetapi pada kuartal IV Pindad telah membukukan keuntungan per November 2017.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menjelaskan Pindad dapat memastikan bahwa keuangan perusahaan sudah positif sampai bulan November tahun 2017. Pada kuartal III kondisi Pindad masih merugi karena belum bisa membukukan sebagai penjualan dikarenakan masalah teknis terhadap produk yang akan di-delivery.
"Sejauh ini angkanya masih dalam proses audit tapi dipastikan keuangan perusahaan sudah positif sampai bulan November tahun 2017," kata Abraham kepada wartawan di Bandung, Jumat (8/12/2017).
Perkembangan Pindad dari waktu ke waktu semakin progresif, salah satunya adalah pengembangan lini produksi munisi kaliber kecil dimana yang saat ini kapasitas produksinya 165 juta unit per tahun akan ditingkatkan menjadi 275 juta unit per tahun pada tahun 2019 menggunakan dana PMN yang diberikan pemerintah.
Abraham mengapresiasi terhadap kepercayaan publik pada kinerja perusahaan yang salah satunya terbukti melalui penerbitan Medium Term Notes (MTN) senilai Rp1 Triliun yang terserap dalam waktu singkat. Hasilnya sangat baik dengan rating single A minus yang telah habis oleh investor dalam waktu 2 minggu bahkan oversubscribed. MTN akan digunakan sebagai modal kerja dan investasi.
Pindad akan terus meningkatkan kualitas dan mengembangkan berbagai inovasi produk untuk mendukung pemenuhan alutsista dan produk industrial. "Ini tentunya merupakan upaya Pindad meningkatkan kinerja keuangan untuk mencapai target perusahaan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Advertisement