Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Home Credit India Dapat Suntikan Dana INR1,53 Miliar

Home Credit India Dapat Suntikan Dana INR1,53 Miliar Peluncuran logo baru Home Credit di Jakarta, Kamis (28/9) | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Home Credit India Finance Pvt Ltd mendapatkan suntikan dana sebesar INR1,53 miliar melalui sekuritisasi aset atas pinjaman consumer durables. Ini juga merupakan sekuritisasi aset pertama untuk consumer durables yang disepakati oleh lembaga pemeringkat kredit di India.

Kesepakatan ini telah disahkan oleh DCB Bank dan IFMR Capital. Sebagai bagian dari transaksi, Tarini IFMR Capital 2017 mengeluarkan dua tahapan pengumpulan dana. Dalam hal ini IFMR Capital merupakan penanggungjawab penuh dalam mengumpulkan pendanaan ini.

Mengomentari transaksi tersebut, Chief Financial Officer Home Credit India Mariusz Dabrowski mengatakan pasar sekuritisasi aset di India telah berkembang secara konsisten selama beberapa tahun terakhir, baik dalam jumlah transaksi maupun nilai transaksi. Ia menambahkan transaksi ini merupakan batu loncatan bagi Home Credit India dan mencerminkan komitmen kami untuk mengembangkan pasar melalui transaksi sejenis

"Baik DCB Bank maupun IFMR Capital merupakan investor penting kami dan kami berharap dapat terus menjaga hubungan baik ini untuk transaksi sekuritisasi lainnya di masa yang akan datang," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (10/12/2017).

CEO IFMR Capital Kshama Fernandes menjelaskan transaksi ini merupakan contoh aplikasi keahlian IFMR Capital untuk menciptakan produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan klien. Ini adalah kesepakatan sekuritisasi yang menantang karena merupakan kategori kelas aset baru dengan tenor yang sangat singkat.

"Kami percaya bahwa akan ada peningkatan minat investor terhadap transaksi serupa dan strukturnya dapat disesuaikan dengan kelas aset lain dengan pinjaman jangka pendek juga. Kami juga senang bisa menjadi bagian dari pertumbuhan Home Credit di India dengan memberi mereka produk lain untuk meningkatkan modal dan mempercepat ekspansi mereka," jelas Kshama Fernandes.

Saat ini, transaksi ini merupakan sekuritisasi pinjaman ketiga yang sukses untuk Home Credit India. Sebelumnya pada bulan Juli, Home Credit India untuk pertama kalinya mengumpulkan INR413 juta dalam kesepakatan sekuritisasi pinjaman kendaraan roda dua. Selain itu, Home Credit juga baru saja menyelesaikan sekuritisasi pinjaman kendaraan roda dua lainnya senilai INR453 juta.

MD & CEO, CARE Ratings Rajesh Mokashi menerangkan sekuritisasi aset pinjaman consumer durables akan memperluas pilihan kelas aset yang tersedia untuk pasar sekuritisasi dan memenuhi kelas investor baru dengan melihat tenor yang lebih singkat.

"Ini mencerminkan kemajuan industri secara keseluruhan," katanya.

Menurut IFMR, ini merupakan transaksi sekuritisasi aset consumer durables yang pertama di India dalam tempo lebih dari satu dekade. Transaksi semacam ini biasanya memiliki tenor lebih pendek dengan jangka waktu enam sampai 10 bulan dan digunakan untuk mendanai pembelian aset seperti telepon genggam, peralatan rumah tangga, dan sebagainya melalui kerja sama dengan berbagai toko ritel.

Sekuritisasi pinjaman adalah proses di mana kumpulan aset terstruktur disusun atau dikemas dan dijual sebagai instrumen keuangan bagi investor baik secara langsung maupun melalui instrumen khusus. Biasanya di India, pencetus atau penjualnya adalah bank, perusahaan pembiayaan non-bank, perusahaan pembiayaan perumahan & investor sejenis lainnya.

Home Credit Group mengembangkan jejaknya di pasar Asia yang tumbuh cepat dan pasar berpotensi tinggi di Amerika Serikat, sambil terus mempertahankan perannya sebagai pemimpin pasar di Eropa Tengah dan Timur dan CIS.

Model bisnisnya yang khas untuk menyediakan produk pembiayaan konsumen yang mudah diakses bahkan bagi masyarakat dengan kelas ekonomi bawah merupakan formula yang telah berhasil dijalankan di Tiongkok, India, dan Asia Tenggara.

Home Credit Group telah mengembangkan strategi yang tepat dan distribusi online yang membuatnya sangat menarik bagi produsen dan peretail yang mencari mitra pembiayaan konsumen. Hal ini pada akhirnya mendukung pesatnya perkembangan portofolio pembiayaan Home Credit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: