Pengunjung melintasi layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/9). Pada penutupan perdagangan akhir pekan, IHSG mampu menguat 24,80 poin atau 0,4 persen menjadi 5.857,119 poin. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) secara resmi telah memiliki saham PT Gunung Bara Utama secara tidak langsung. Hal itu diperoleh setelah perseroan mengakuisisi saham PT Semeru Infra Energi (SIE) dan PT Black Diamond Energi (BDE), dimana keduanya adalah pemegang saham Gunung Bara Utama (GBU).?
Sekretaris Perusahaan Trada Alam Minera Asnita Kasmy menyebutkan bahwa TRAM membeli saham SIE dari PT Graha Resources sebanyak 1.515.000.000 saham senilai Rp151,5 miliar Perseroan juga membeli saham PT Gosyen Berkat Utama sebanyak 1.515.000.000 saham senilai Rp151,5 miliar.
"TRAM juga membeli saham PT Paridaeza Bara Abadi sebanyak 1.010.000.000 saham senilai Rp101 miliar serta PT Pisson Unggulan 409.990.000 saham senilai Rp40.99 miliar," katanya di Bursa Efek Indonesia, Jumat (22/12/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan untuk saham BDE, TRAM telah mengambilalih sebanyak 950 ribu saham senilai Rp95 miliar dari Heru Hidayat, kemudian 50 ribu lembar saham dari Alfian Pramana senilai Rp5 miliar.
Dengan diambilalihnya saham SIE dan BDE, perseroan saat ini memegang 99,99% saham dalam SIE dan BDE. Hal itu sekaligus menjadikan TRAM sebagaima pemegang saham tidak langsung dalam GBU dan laporan ketiganya akan dikonsolidasikan kepada perseroan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Advertisement
