Delapan desa di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mendapat bantuan warung elektronik (e- warung) sebagai penyalur resmi bantuan pangan non-tunai.
Yuhani selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabalong di Tanjung, Sabtu (23/12/2017) mengatakan warung elektronik nantinya menjual bahan pangan yang diperlukan masyarakat.
"Masyarakat hanya perlu memiliki kartu Keluarga Sejahtera untuk dapat mengakses layanan e-warung," ujar Yuhani.
Tahun ini delapan desa yang mendapatkan bantuan Rp20 juta untuk pembentukan e-warung yakni Desa Habau Kecamatan Banua Lawas, Desa Tamunti Kecamatan Pugaan, Desa Namun Kecamatan Jaro dan Desa Santuun Kecamatan Muara Uya.
Desa Tanta Hulu Kecamatan Tanta, Desa Paliat Kecamatan Kelua, Desa Wirang Kecamatan Haruai dan Desa Garunggung Kecamatan Tanjung.
Penerima bantuan e-warung sendiri merupakan sasaran Kelompok Usaha Bersama dari Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial. Dalam program e-warung masyarakat peserta PKH akan mendapatkan dana sebesar Rp 110.000 pada KKS setiap bulannya.
Dengan mekanisme tersebut bantuan dari pemerintah tidak lagi disalurkan ke masyarakat dalam bentuk uang tunai melainkan berupa bantuan bahan pokok. Yuhani mengungkapkan baru beras dan gula yang dapat dibeli masyarakat melalui e-warung.
Selanjutnya bantuan KUBE reguler pedesaan tahun ini sebanyak 25 kelompok dan KUBE PKH 50 kelompok. Jenis usaha yang dikembangkan mulai dari anyaman, budidaya ikan, ternak sapi hingga penjualan alat pertanian serta sembako.
Salah satunya empat Kelompok Usaha Bersama di Desa Bahungin Kecamatan Kelua mengembangkan usaha ternak itik, kambing, sapi dan budidaya ikan lele. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement