Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

CSR Telkomsel, 55 Anak di Balikpapan Potong 'Burung'

CSR Telkomsel, 55 Anak di Balikpapan Potong 'Burung' Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -
Sebanyak 55 anak dari keluarga kurang mampu dan panti asuhan mengikuti khitanan massal yang digagas Telkomsel di kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (23/12/2017). Khitanan massal merupakan salah satu program CSR provider seluler plat merah ini.
Berbagai ekspresi ditampilkan anak-anak yang usianya 9 hingga 12 tahun. Ada yang berani memasuki ruang khitan, ada pula yang ketakutan hingga harus dibujuk orangtuanya.
"Berani, gak berani. Kakak saya sih bilang sakitnya seperti digigit harimau," kata Choirul (9) yang masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar.
Choirul ikut khitanan massal juga bersama sang kakak. "Iya, dia duluan masuk. Nanti giliran," ungkapnya seraya membuka tutup kain sarung yang ia kenakan dan melihat ke dalamnya.
Manager Branch Balikpapan, Adhika W Pradhana mengatakan, khitanan massal dipilih karena momen libur sekolah mengingat peserta juga butuh waktu untuk proses penyembuhan.
"Begitu libur sekolah maka kita gelar khitanan massal dan CSR ini bekerja sama dengan Rumah Zakat Balikpapan serta dokternya dari klinik Cahaya Syifa," ucap Adhika.
55 anak yang dikhitan juga merupakan warga yang tinggal di sekitar areal kantor Telkomsel. "Juga dari yayasan atau panti asuhan yang memiliki anak untuk dikhitan," lanjutnya.
CSR Telkomsel, sebut Adhika, selalu berbeda setiap tahun. Bahkan pada tahun lalu dilakukan donasi Al Quran.
Sedangkan di khitanan massal ini peserta juga mendapatkan uang saku serta peralatan sekolah. "Khitanan ini variasi saja. Intinya kami ingin selalu berkontribusi seluas-luasnya untuk masyarakat Indonesia," tukasnya.
Selain itu, Telkomsel juga membuka posko siaga untuk menghadapi Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. "Seperti biasa, kita siagakan BTS Mobile. Kapasitas jaringan juga ditingkatkan," ungkapnya.
Telkomsel juga menambah 28 BTS di regional Pamasuka (Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan). Termasuk 100 layanan GraPARI dan 208 Mobile GraPARI serta 1.210 outlet siaga mulai 22 Desember kemarin hingga 3 Januari 2018 mendatang

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: