Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

2017 Jadi Tahun Teraman untuk Penerbangan Komersil

2017 Jadi Tahun Teraman untuk Penerbangan Komersil Bandara Auckland | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

2017 dinobatkan menjadi tahun terbaik dalam penerbangan komersial, setelah tercatat tak satupun kematian yang disebabkan oleh kecelakaan penerbangan komersial sepanjang tahun lalu.

Hal itu diperkuat laporan dari lembaga konsultan Belanda, To70, serta Jaringan Keselamatan Penerbangan (ASN) Amerika Serikat pada Senin (1/1) yang menyebutkan bahwa tak ada kematian akibat kecelakaan penerbangan pada 2017.

"2017 adalah tahun paling aman untuk penerbangan sepanjang masa," kata Adrian Young dari To70 sebagaimana dilansir Reuters.

To70 memperkirakan rasio kecelakaan mematikan terjadi penerbangan komersial skala besar adalah sebesar 0,06 per satu juta penerbangan atau satu kasus untuk setiap 16 juta penerbangan. ASN juga melaporkan tak ada penerbangan komersial yang menyebabkan kematian, namun mencatat sedikitnya 10 kecelakaan aviasi menimbulkan 44 kematian di atas pesawat dan 35 kematian di darat, yang melibatkan pesawat kargo serta pesawat penumpang komersial turbo prop.

Angka tersebut meliputi kecelakaan Nature Air Cessna 208B Grand Caravan pada 31 Desember 2017 yang menewaskan 12 nyawa saat pesawat mengalami kecelakaan jatuh di area perbukitan tak jauh dari kota pesisir Punta Islita, Kosta Rika, beberapa menit setelah lepas landas.

Sebagai perbandingan, pada 2016 tercatat sedikitnya 16 kecelakaan penerbangan yang menewaskan 303 nyawa. Insiden paling mematikan terjadi pada Januari 2017 saat sebuah pesawat kargo Turki jatuh di perdesaan di Kyrgisztan saat berupaya melakukan pendaratan di bandara terdekat di tengah kabut tebal, menewaskan 35 nyawa di darat dan empat penumpang.

ASN menyebut 2017 sebagai "tahun teraman sepanjang masa, baik dalam jumlah kecelakaan parah maupun jumlah korban jiwa."

Dalam dua dasawarsa terakhir angka kematian akibat kecelakaan penerbangan stabil menurun. Tercatat pada 2005 terjadi 1.015 kematian akibat penerbangan komersial di seluruh dunia, demikian ASN.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: