Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Value Investing, Cara Mudah untuk Investasi

Value Investing, Cara Mudah untuk Investasi Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu Indonesia Value Investor, Rivan Kurniawan mengatakan investasi di pasar saham bukanlah tentang jual beli saham. Ia mengatakan, selain metode trading ternyata terdapat metode Value Investing yang menawarkan tingkat risiko jauh lebih rendah dan profit yang lebih besar. 

"Metode Value Investing ini sudah teruji untuk bisa secara konsisten mengalahkan rata-rata pasar dalam jangka panjang." Rivan dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (3/1/2018).

Lanjut Rivan,  untuk bisa meraih profit secara konsisten di pasar saham, masyarakat dianjurkan berinvestasi saham dengan metode Value Investing. 

"Dengan membeli saham berdasarkan analisa teknikal dan orientasi jangka pendek, Value Investing menekankan kepada membeli saham dari perusahaan yang memiliki fundamental kuat namun sedang 'salah harga'karena dihargai murah oleh pasar." paparnya.

Dikatakannya, trading hanya mengedepankan analisa teknikal . Namun, analisa teknikal tidak memperhatikan faktor fundamental perusahaan seperti kinerja keuangan.

Ia mencontohkan, seorang Value Investor hanya mau membeli saham yang harga wajar nya di Rp1.000 namun sedang diperdagangkan di harga Rp 700 atau lebih rendah lagi. "Ibaratnya membeli rumah senilai Rp1 miliar dengan harga Rp500 juta," tukasnya.

Kenapa Velue Investing?

Karena dalam berinvestasi di pasar saham, metode Value Investing menjadi pilihan bagi para investor. 

Hal itu karena metode tersebut menekankan kepada membeli saham dari perusahaan yang memiliki fundamental kuat namun dapat dihargai murah oleh pasar. 

Rivan Kurniawan menyebutkan, beberapa kelebihan menggunakan metode Value Investing adalah investor dapat mengetahui nilai wajar dari sebuah Perusahaan.

"Seperti dikemukakan di awal, value investor dapat membeli saham ketika harga sahamnya berada di bawah nilai wajarnya, dan menjual harga sahamnya ketika harga saham telah berada di atas harga wajar," katanya.

Kelebihan kedua, lanjut Rivan, investor jauh lebih tenang menghadapi penurunan harga saham. Banyak investor hanya melihat pergerakan harga saham tanpa tahu nilai dari perusahaan tersebut. 

"Akibatnya, banyak investor yang akhirnya gelisah kalau harga sahamnya turun," tambahnya.

Sedangkan untuk Value Investor, lanjutnya lagi. Telah mengetahui harga wajar dari sebuah saham dan tidak mudah gelisah ketika harga saham turun. 

"Jadi investor tidak harus selalu memantau pergerakan harga saham karena sudah mengetahui betul fundamental saham yang kita invest, kita bisa tidur nyenyak tanpa harus khawatir besok harga saham akan naik atau turun, sehingga tidak perlu mengecek harga saham setiap waktu," terangnya.

Untuk kelebihan keempat dan terpenting, berinvestasi menggunakan metode Value Investing jauh lebih santai dan jauh dari kata stres. Ia mengatakan Value investing bisa menjadi kendaraan untuk bisa menjadi kaya sambil tidur. 

"Prinsipnya, daripada menghabiskan waktu di depan layartrading, lebih baik gunakan waktuuntuk menjalankan bisnis yang lain,quality timedengan keluarga yang kita cintai, bersosialisasi dengan teman-teman, atau jalan-jalan pergi liburan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: