Warta Ekonomi, Majalengka -
PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, siap merekrut 48 tenaga Aviation Security (Avsec). Puluhan tenaga Avsec tersebut telah selesai menjalani diklat yang diakomodir oleh Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI).
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan selain pembangunan fisik bandara yang terus dilakukan, dan dilalui, mulai dari pencanangan, ground breaking, hinffa pembangunan secara bertahap, pembangunan sumber daya manusia (SDM) setiap hari terus dilakukan dengan baik.
"Ini sebagai sebuah persyaratan hadirnya pengoperasian BIJB dengan baik, sigap, siap, dan salah satu langkah yang dilakukan adalah diklat avsec," kata Ahmad Heryawan kepada Wartawan belum lama ini.
Gubernur menyebutkan rekrutmen tenaga diberbagai bidang di bandara juga dilakukan secara bertahap. Pasalnya, pihak BIJB berkomitmen memberdayakan tenaga lokal terdekat dengan bandara. "Ini komitmen ketika ada rekrutmen ketenaga kerjaan supaya ada keuntungan sosial dan ekonomi secara bersama-sama. Dahulukan masyarakat setempat," tegas Gubernur Jabar.
Kang Aher sapaan Gubernur menilai kehadiran BIJB dinikmati semua pihak khususnya masyarakat Majalengka. Sedangkan, Diklat Avsec tersebut dilakukan dalam upaya memberdayaan putra daerah Majalengka, khususnya yang terdampak secara langsung oleh pembangunan proyek BIJB.
"Diklat tersebut merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat sekitar Bandara BIJB untuk dipekerjakan di Bandara ini. Sedangkan sisanya akan dididik pada tahun 2018 mendatang," pungkasnya.
"Ini sebagai sebuah persyaratan hadirnya pengoperasian BIJB dengan baik, sigap, siap, dan salah satu langkah yang dilakukan adalah diklat avsec," kata Ahmad Heryawan kepada Wartawan belum lama ini.
Gubernur menyebutkan rekrutmen tenaga diberbagai bidang di bandara juga dilakukan secara bertahap. Pasalnya, pihak BIJB berkomitmen memberdayakan tenaga lokal terdekat dengan bandara. "Ini komitmen ketika ada rekrutmen ketenaga kerjaan supaya ada keuntungan sosial dan ekonomi secara bersama-sama. Dahulukan masyarakat setempat," tegas Gubernur Jabar.
Kang Aher sapaan Gubernur menilai kehadiran BIJB dinikmati semua pihak khususnya masyarakat Majalengka. Sedangkan, Diklat Avsec tersebut dilakukan dalam upaya memberdayaan putra daerah Majalengka, khususnya yang terdampak secara langsung oleh pembangunan proyek BIJB.
"Diklat tersebut merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat sekitar Bandara BIJB untuk dipekerjakan di Bandara ini. Sedangkan sisanya akan dididik pada tahun 2018 mendatang," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil