Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Minta Kabinet Kerja 'Upgrade' SDM Tahun Ini

Jokowi Minta Kabinet Kerja 'Upgrade' SDM Tahun Ini Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan saat Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2018 serta penganugerahan Dana Rakca tahun 2018, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/12). Presiden meminta kepada seluruh kementerian/lembaga dan kepala daerah untuk melakukan efesiensi dan tidak memperbesar belanja operasional, termasuk belanja pegawai, perjalanan dinas, honor dan kegiatan, serta rapat-rapat. | Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo minta menteri kabinet kerja untuk meningkatkan program pelatihan sumber daya manusia pada 2018.

"Ketiga, saya ingin pada 2018 kita memberikan perhatikan kepada peningkatan investasi Sumber Daya Manusia karena jumlah penduduk kita 250 juta, 60 persen diantaranya adalah anak-anak muda," kata Presiden Joko Widodo saat menyampaikan sambutan dalam sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Rabu (3/1/2018).

Lanjutnya, "Bonus demografi harus digunakan sebagai kekuatan dan peluang kita melalui pendidikan dan pelatihan vokasi yang sudah mulai dijalankan sejak 2017," tambah Presiden.

Presiden juga memerintahkan agar para menterinya dapat ikut memperbaiki piramida kualifikasi tenaga kerja.

"Agar menjadi tenaga kerja yang terlatih, terampil, agar terserap semuanya ke dalam industri-industri kita. Kita ingin agar keahlian keterampilan yang diajarkan di sekolah-sekolah vokasi harus benar-benar tersambung dengan dunia kerja, dengan kebutuhan industri," tambah Presiden.

Apalagi menurut Presiden, mayoritas calon tenaga kerja masih berpendidikan SD dan SMP.

"Ini harus kita `upgrade`, kita perbaiki, kita tingkatkan kompetensinya melalui program pelatihan kerja, pemagangan, program sertifikasi yang sudah kita mulai tapi harus kita perluas sesuai kebutuhan industri-indstri kita," ungkap Presiden.

Selain itu, Presiden memerintahkan gara seluruh Kementerian dan Lembaga dapat segera mengeksekusi program dan kegiatan kerja setelah Daftar Isian Perencanaan Anggaran (DIPA) 2017 diserahkan.

"Saya ingin mengulangi jangan sampai kebiasan-kebiasaan lama, yang rutinitas, yang monoton, yang `business as usual` itu harus kita buang, harus kita jadikan 2018 kerja yang kita mulai dari awal sehingga kita harapkan sekali lagi kemiskinan, ketimpangan dan keterbelakangan bisa kita tuntaskan," tegas Presiden.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: