Keberadaan Paviliun Provinsi sejak 2010 yang menampilkan aneka produk UKM dari seluruh provinsi di gedung Smesco Indonesia Jakarta, akan segera mendapat sentuhan revitalisasi agar lebih memiliki nilai kompetitif bagi produk UKM seluruh Indonesia. Pasalnya, secara umum keberadaan Paviliun Provinsi masih jauh dari kata sempurna sebagai pusat promosi dan pemasaran.
"Proses revitalisasi harus segera dimulai," tegas Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram pada acara Rakortas antara Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) KUKM dengan Kepala Dinas Koperasi dan UKM seluruh Indonesia, di Jakarta, Kamis (4/1/2018).
Menurut Agus, ada beberapa alasan krusial program revitalisasi Paviliun Provinsi harus segera digulirkan. Pertama, tempat Paviliun Provinsi yang tidak terintegrasi antarpaviliun. "Lantainya pun terlalu tinggi sehingga konsumen malas naik ke atas," kata Agus.
Kedua, produk yang ada di Paviliun Provinsi kurang terseleksi dan terkurasi dengan baik, dimana belum semua produk terstandardisasi. Ketiga, lanjut Agus, penataan produk di Paviliun Provinsi belum menarik, dalam arti belum eye catching.
"Dari sisi harga produk juga belum kompetitif, masih banyak yang mengeluh harganya mahal. Para SPG di Paviliun Provinsi belum mampu menjelaskan product knowledge secara baik. Intinya, Paviliun Provinsi belum memiliki standar pelayanan minimum," imbuh Agus.
Oleh karena itu, Agus berharap kondisi itu harus segera didiskusikan, dimusyawarahkan, dan dituntaskan. "Karena, keberadaan Paviliun Provinsi sangat penting dan harus lebih ditingkatkan kinerjanya hingga kualitas produknya. Selain itu, agar masyarakat tahu bahwa produk Paviliun Provinsi memiliki daya saing di pasar global," kata Agus.
Anggota Dewan Pengawas LLP KUKM Bintang Puspayoga juga menekankan Paviliun Provinsi harus direvitalisasi. Selain itu, pembicaraan masalah revitalisasi ini sudah dibicarakan pada akhir 2016 lalu. "Sejak awal kita ingin menyelesaikan masalah intern. Apakah memungkinkan pengecilan ruangan sehingga biayanya lebih kecil dan dananya bisa dipergunakan untuk keperluan lain," kata Bintang.
Bintang mengakui dirinya juga ingin mengadakan pertemuan dengan dinas seluruh Indonesia untuk membicarakan masalah revitalisasi Paviliun Provinsi. "Kita diskusikan konsepnya seperti apa. Mari kita mencari solusi secara bersama-sama. Kadis-Kadis Koperasi dan UKM yang hadir adalah Kadis yang hebat sehingga bisa memberikan masukan yang baik sehingga kita bisa melakukan revitalisasi Paviliun Provinsi yang baik. Masing-masing provinsi mendapatkan hak yang sama untuk menampilkan produk-produk daerahnya," kata Bintang.
Bintang pun berharap kebijakan dari seluruh dinas untuk mencari solusi yang baik dari 4 lantai menjadi 2 lantai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah