Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Computer and Film Club (DCFC) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar kembali Festival Film Lampung (FFL) 2018 yang semula bernama Festival Film Indie Lampung (FFIL).
Ketua Pelaksana FFL 2018 Andrianto di Bandarlampung, Minggu, mengatakan bahwa festival itu merupakan program tahunan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Computer and Film Club (DCFC) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya sejak 2009.
Sebelumnya, kata dia, bernama Festival Film Indie Darmajaya (FFI Darmajaya), kemudian berganti nama menjadi Festival Film Indie Lampung (FFIL) sejak 2015, lalu pada tahun 2018 ini berganti nama menjadi Festival Film Lampung (FFL).
Kegiatan itu bertujuan menjadi wadah apresiasi atas karya perfilman indie dan ajang prestasi bagi sineas-sineas di Indonesia, khususnya Provinsi Lampung.
Hasil karya seluruh peserta akan ditayangkan pada screening film agar dapat dinikmati oleh banyak penonton, dan diharapkan pesan moral yang terkandung dalam film tersebut dapat tersampaikan.
Pendaftaran FFL yang digelar UKM DCFC IIB Darmajaya itu dibuka mulai 1 Januari sampai dengan 2 April 2018.
Panitia membuka pendaftaran secara "online" dengan informasi pendaftaran, ketentuan, dan formulir daring dapat diakses melalui lampungfilmfestival.info.
Menurut Andrianto, memasuki tahun ke-10, FFL 2018 mengusung tema Semangat Apresiasi dalam Berkarya Film Indie.
Berkaitan dengan FFIL 2018, panitia mulai menggelar "screening film" dipusatkan di Aula Pascasarjana Kampus IIB Darmajaya Bandarlampung pada tanggal 9 s.d. 13 April 2017.
Pada tanggal 28 April 2018 akan dilaksanakan "coaching clinic" bersama dewan juri nasional sebagai pembicara, dan malam anugerah akan dilakukan pada tanggal 29 April 2019.
Film peserta nantinya memperebutkan 14 nominasi terbaik yang diumumkan pada malam anugerah.
Kategori tersebut, yakni film terbaik, sutradara terbaik, ide cerita terbaik, film Lampung terbaik, film terfavorit kategori umum, film terfavorit kategori Lampung, aktor terbaik, aktris terbaik, penyunting gambar terbaik, penata gambar terbaik, penata musik terbaik, pemeran pendukung pria terbaik, pemeran pendukung wanita terbaik, dan film kategori pelajar.
Menanggapi kegiatan itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pemasaran, dan Kerja Sama IIB Darmajaya Muprihan Thaib, S.Sos., M.M. mengapresiasi pelaksanaan Festival Film Lampung 2018.
Menurut dia, tahun lalu FFIL 2017 diikuti 135 peserta se-Indonesia meliputi 105 film kategori umum, dan 30 film kategori pelajar.
Ia berharap jumlah peserta FFL 2018 akan makin meningkat, dan karya-karya yang berkompetisi semakin berkualitas.
"Mudah-mudahan melalui 'event' ini akan memotivasi sineas-sineas untuk lebih baik lagi dalam menghasilkan karya serta merangsang minat atau daya tarik masyarakat terhadap dunia perfilman di Lampung, dan ikut memajukan perfilman Indonesia," katanya pula.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Gito Adiputro Wiratno
Tag Terkait: