Aliansi oposisi Malaysia telah menunjuk eks Perdana Menteri berusia 92 tahun Mahathir Mohamad sebagai kandidat perdana menteri untuk pemilihan umum guna meningkatkan peluangnya merebut kekuasaan dari sebuah koalisi yang telah memerintah sejak kemerdekaan.
Pengumuman pada hari Minggu oleh Aliansi Harapan empat partai dipandang sebagai sebuah pertunjukan persatuan utama menjelang pemilihan yang harus diadakan pada bulan Agustus namun diperkirakan secara luas pada kuartal kedua.
Perdana Menteri Najib Razak telah berjuang dengan skandal korupsi, sebagaimana dikutip dari Fox News, Senin (8/1/2018).
Namun, analis politik Wan Saiful Wan Jan memperingatkan bahwa pihak oposisi masih menghadapi perjuangan yang berat karena perubahan batas pemilihan dan dukungan kuat dari pemerintah dari etnis Melayu pedesaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: