TB Hasanuddin dan Anton Charliyan yang diusung DPD PDI Perjuangan Jabar menjadi bapaslon terakhir yang mendaftar pada Pilgub 2018, ke KPU Jabar, Jl. Garut Bandung, Rabu (10/1/2018) sore pukul 15.30 WIB.Penerimaan Bapaslon pun disambut ruangan ber-AC, lengser, dan tetabuhan musik tradisional.
Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengatakan disebut terakhir karena secara matematis tidak ada lagi parpol yang bisa mencalonkan gubernur Jawa Barat.
Yayat yang didampingi empat komisioner lainnya mengatakan,
terlalu mahal kalau Pilgub Jabar disebut-sebut sebagai proses politik, karena peristiwa itu merupakan tempat belajar berdemokrasi yang baik.
"Apalagi banyak tokoh politik di Jabar yang bisa dijadikan panutan," kata Yayat.
Dia menegaskan pemilu di daerah lain sempat terjadi konflik bahkan sampai panah-panahan dalam pemilu, tetapi pemilu di Jabar harus bahagia. Selain itu, dalam hajatan pesta demokrasi lima tahunan tersebut harus bisa dinikmati bukan saja oleh warga Jabar tapi seluruh lapian masyarakat di Indinesia.
"Pilgub Jabar juga harus bisa dinikmati semua orang," ungkap Yayat.
Setelah melalui proses pemeriksaan singkat, berkas pencalonan Tb. Hasanuddin-Anton Charliyan yang diusung PDIP (20 kursi) dinyatakan lengkap tepat pukul 16.20 WIB.
"Setelah melalui proses pemeriksaan, Bapaslon TB Hasanuddin-Anton dinyatakan lengkap," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil