OPPO mengaku punya cara tersendiri untuk melayani komplain para konsumennya. Salah satunya dengan menjawab keluhan tersebut melalui media sosial.
"Kita ada di Facebook, Line Grup. Tujuannya biar konsumen itu penyelesainnya cepat karena kita langsung yang turun tangan," tutur PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto saat ditemui Warta Ekonomi di OPPO Store Mall Taman Anggrek, Jakarta, Senin (23/1/2018).
Komunikasi yang terjalin antara konsumen dan OPPO lewat media sosial dirasa sangat sederhana. Keluhan pelanggan jadi cepat ditanggapi secara tepat.
Aryo berujar, salah satu bentuk layanan lainnya terhadap konsumen yaitu OPPO telah memiliki jaringan after sales sebanyak 114. "Itu kita bangun sendiri. OPPO bangun sendiri. Ini yang membedakan kita dengan yang lain. Mungkin yang lain kalau ada masalah lempar-lemparan. Kenapa kita mau sendiri? Kita enggak mau repot-repot," imbuhnya.
Begitu juga dengan pelayanan konsumen yang ada di OPPO Store. Hal ini diyakini sebagai langkah untuk membangun awareness ataupun memikat konsumen.
"Di OPPO Store mereka (tim OPPO) bisa membantu menyelesaikan masalah software. Jadi, bila user ada masalah, mereka bisa bantu untuk mengatasi hal itu, permasalahan jadi ringan. Walaupun user yang sudah langganan mereka bisa menitipkan handphone-nya bila ada kerusakan, jadi teman-teman promotor di sini akan membawa service center yang ada di Roxy, Grogol, Jakarta Barat," terangnya.
Keunggulan lainnya seperti yang diutarakan Aryo adalah layanan one hour service kendala atau kerusakan handphone bisa diselesaikan dalam waktu sekitar 60 menit.
"Nah, walaupun prosesnya ke belakangnya mungkin satu minggu, tapi dalam satu jam itu mereka sudah tahu jawabannya ini handphone mau diapain. Apakah kita pesan spare parts-nya ataukah kita nanti mau direparasi," ucapnya.
Aryo menuturkan, OPPO Store di seluruh Indonesia tercatat sudah ada 223, termasuk 68 yang telah dibangun di 2017.
"Jadi, kita masih mencari tempat strategis, sih. Jadi, kalau untuk perkembangan, kita ada. Kita masih melihat dulu bagaimana respons pasar," terang Aryo saat menjelaskan kemungkinan akan ada penambahan OPPO Store pada 2018.
Catatan Redaksi:
Sebelumnya, jumlah jaringan after sales OPPO ditulis sebanyak 210. Angka tersebut kami koreksi menjadi 114 setelah mendapat klarifikasi dari pihak OPPO.
Dengan demikian kesalahan telah kami perbaiki. Kami mohon maaf atas kekeliruan tersebut dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Terima kasih.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: