Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan menghadapi seniornya, Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro, di putaran dua turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018.
Hal tersebut dipastikan setelah dua pasangan yang sama-sama berada di pul atas papan undian itu, memperoleh hasil positif di putaran pertama turnamen level 4 (Super 500) tersebut di Istora Senayan, Jakarta, Rabu.
Sementara Marcus/Kevin menumbangkan duet Thailand, Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash, 21-16, 21-16, Hendra/Rian menyudahi perlawanan wakil Malaysia, Sze Fei Goh/Nur Izzuddin, 19-21, 21-12, 21-12.
Ketika harus menghadapi Hendra (33)/Rian (27) yang lebih senior, Marcus/Kevin yang masing-masing saat inj berusia 26 dan 22 tahun, memandang tidak akan mudah menjalani laga di putaran kedua Indonesia Masters 2018.
"Ketemu Hendra/Rian pasti cukup susah, terlebih ada Hendra lebih berpengalaman dan pemain senior. Jadi kami harus lebih siap dari hari ini dan melakukan yang terbaik," ujar Marcus di Istora.
Hendra/Rian sendiri juga berpandangan tak akan mudah menghadapi pasangan yang bersinar pada tahun 2017 lalu dengan mengumpulkan tujuh gelar Super Series itu.
"Tapi tahun ini kan baru mulai, pasti tantangannya juga lebih berat di mereka juga, termasuk ketika lawan kami. Kami sendiri, siap saja di latihan juga pernah ketemu. Ya kami coba saja lah," ujar Hendra di lokasi pertandingan.
Terkait dengan pertandingan di putaran pertama ini, Marcus/Kevin yang menyudahi perlawanan Isriyanet/Namdash yang juga juara Thailand Masters 2018 dua pekan lalu, menilai wakil Thailand memiliki permainan yang cukup baik.
"Tidak gampang menang dari mereka. Mereka cukup solid. Tidak gampang mati. Serangannya bagus, kami bersyukur hari ini bisa melewati putaran pertama dengan baik," ujar Kevin.
Sementara Hendra/Rian yang baru dipasangkan jelang turnamen Indonesia Masters 2018 ini, menilai pertandingan mereka di putaran pertama ini cukup berat terutama di gim permulaan. Hingga akhirnya mereka menemukan ritme permainan yang sesuai di dua gim selanjutnya.
"Lawan gak gampang dimatikan. Tadi waktu di permainan awal kami masih mencari cara. Walau leading, feeling kami belum enak. Terus gim kedua feelnya sudah dapat, komunikasi dan rotasinya udah dapat. Kami bersyukur bisa melalui laga ini dengan baik," ujar Rian.
Adapun mengenai target di Indonesia Masters 2018, baik Marcus/Kevin maupun Hendra/Rian tidak mau sesumbar untuk menngincar juara. Keduanya sama-sama hanya ingin menampilkan permainan terbaik di turnamen yang saat ini setara dengan level Super Series tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: