Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Devisa Sawit Sumut Naik Jadi US$3,695 Miliar

Devisa Sawit Sumut Naik Jadi US$3,695 Miliar Kredit Foto: Vicky Fadil
Warta Ekonomi, Medan -

Devisa produk sawit dari Sumatera Utara pada 2017 mencapai US$3,695 miliar dengan pemasaran terbesar ke Republik Rakyat Tiongkok.

"Devisa lemak dan minyak hewan/nabati itu naik 11,40 persen dari 2016 yang masih US$3,317 miliar," ujar Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Bismark SP Sitinjak di Medan, Sabtu (3/2/2018).

Nilai ekspor lemak dan minyak hewan/nabati itu memberikan persentase terbesar atau 40,09 persen pada total devisa Sumut 2017 yang sebesar US$7,776 miliar. Setelah ke Republik Rakyat Tiongkok atau RRT, ekspor lemak dan minyak hewan/nabati itu terbesar ke India dan Amerika Serikat.

Bismark menegaskan, hampir setiap tahun, lemak dan minyak hewan/nabati memberikan kontribusi terbesar pada devisa Sumut.

Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumut Setia Dharma Sebayang mengatakan, tahun 2017 memang ada kenaikan volume dan nilai ekspor lemak dan minyak hewan/nabati itu.

Walau tidak terlalu besar, kenaikan itu menggembirakan karena kalau harga ekspor naik, harga petani juga naik. "Diharapkan volume dan ekspor lemak dan minyak hewan/nabati itu naik lagi pada 2018," katanya.

Meskipun diakui, tantangan ekspor masih tetap besar karena kampanye negatif sawit masih terus berlangsung dan perekonomian masih belum pulih 100 persen. (FNH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: