Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pantaskah Hakim Garis Beri Penalti ke Hotspur?

Pantaskah Hakim Garis Beri Penalti ke Hotspur? Soccer Football - Premier League - Liverpool vs Burnley - Anfield, Liverpool, Britain - September 16, 2017 Liverpool manager Juergen Klopp and Burnley manager Sean Dyche. | Kredit Foto: Reuters/Phil Noble
Warta Ekonomi, Jakarta -

Putusan kontroversial hakim garis yang memberi penalti untuk Tottenham Hotspur di menit akhir pertandingan menjadi sorotan.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp menyebut asisten wasit ingin menjadi pusat perhatian karena memberikan penalti kedua untuk The Lily White pada menit 90+5 yang diekseusi Harry Kane sehingga membuat pertandingan berakhir imbang 2-2. Ia mengatakan pemain Hotspur Erik Lamela telah melakukan aksi diving.

"Hasilnya sangat dipengaruhi oleh keputusan hakim garis. Dia ingin menjadi pusat perhatian dan sekarang dia mendapatkannya," kata Klopp seusai pertandingan di Anfield, Minggu (4/2/2018).

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu mempertanyakan alasan wasit Jon Moss tidak memberikan hukuman atas pelanggaran-pelanggaran ringan yang dialami pemain Liverpool di babak pertama, namun memberikan penalti karena sentuhan Van Dijk di akhir babak kedua.

"Virgil van Dijk menyentuhnya, tapi kami tahu Lamela menginginkan sentuhan dan melompat ke arahnya. Itu bagian permainan, tidak apa-apa. Tapi mendapatkan itu di menit terakhir, wow," sebutnya.

Juergen Klopp sempat menghalau pemain-pemain Liverpool yang menghampiri wasit seusai pertandingan untuk melontarkan protes. Klopp justru bersenyum sebelum menyalami wasit dan pemain Tottenham sebelum masuk ke lorong ruang ganti Anfield.

Adapun, Pelatih Tottenham Hotspurs Mauricio Pochettino menegaskan putusan penalti yang diambil wasit pada laga tersebut sudah tepat. Ia meyakini pemain belakang Liverpool Virgil Van Dijk telah melakukan pelanggaran terhadap Erik Lamela.

"Itu putusan yang luar biasa dari wasit dan asisten wasit. Saya harus mengucapkan selamat kepada mereka," ujarnya.

Ketika peluit tanda pertandingan berakhir, Pochettino langsung berlari ke lapangan untuk memberi selamat pada para pemain serta wasit dan hakim garis.

"Saya ucapkan selamat kepada wasit. Yang telah menunjukan karakter. Sulit untuk mengetahui saat itu apakah wasit memberikan keputusan yang benar," pungkasnya.

Jalannya Laga

Liverpool memulai laga dengan sempurna berkat gol pembuka yang dicetak Mohamed Salah saat laga baru berjalan tiga menit. Proses gol itu bermula dari umpan panjang Mane kepada Firmino, bola sempat mengenai kaki Eric Dier kemudian dicuri Salah yang langsung menggiring bola ke mulut gawang Hugo Lloris.

Taktik pressing yang diterapkan Liverpool terbukti manjur untuk mencegah Tottenham memainkan umpan-umpan pendek sehingga mereka hanya bisa melancarkan umpan panjang dari belakang ke depan untuk menghindari lini tengah The Reds.

The Lily White nyaris menyamakan kedudukan apabila sepakan Heung Min Son dari umpan Alli tidak digagalkan kiper Liverpool Loris Karius pada menit 60. Pocchettino kemudian memasukan Victor Wanyama menggantikan Dembele pada sisa 10 menit. Tanpa disangka, Wanyama mencetak gol dalam sentuhan pertama untuk mengubah skor menjadi 1-1.

Drama pun terjadi saat Harry Kane mendapatkan penalti menyusul pelanggaran Loris Karius. Beruntung, sepakan 12-pas itu tidak berbuah gol karena sepakan Kane mengarah ke tubuh kiper pada menit 87. Pendukung Liverpool bersorak saat Mohamed Salah mencetak gol dari sudut sempit setelah mengelabui empat pemain Tottenham pada menit 90+1 dalam serangan balik dari sisi kanan.

Sayangnya, kemenangan yang sudah di pelupuk mata itu sirna setelah Harry Kane mencetak gol dari titik putih pada menit 90+5.

Susunan Pemain

Liverpool (4-3-3): Loris Karius; Trent Alexander-Arnold, Virgil van Dijk, Dejan Lovren, Andrew Robertson; James Milner, Jordan Henderson, Emre Can; Roberto Firmino, Sadio Mane, Mohamed Salah.

Cadangan: Georginio Wijnaldum, Alberto Moreno, Alex Oxlade-Chamberlain, Simon Mignolet, Danny Ings, Dominic Solanke, Joel Matip.

Spurs (4-2-3-1): Hugo Lloris; Kieran Trippier, Davinson Sanchez, Jan Vertonghen, Ben Davies; Eric Dier, Moussa Dembele; Christian Eriksen, Dele Alli, Son Heung-Min; Harry Kane.

Cadangan: Erik Lamela, Victor Wanyama, Michel Vorm, Moussa Sissoko, Fernando Llorente, Serge Aurier, Harry Winks.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: