Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelombang Selat Karimata Capai Tiga Meter

Gelombang Selat Karimata Capai Tiga Meter Petugas BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) menunjuk area sebaran gelombang tinggi akibat pergerakan badai Siklon Tropis Dahlia di Laboratorium BMKG Banten, di Serang, Sabtu (2/12). Pihak BMKG merilis peringatan level Siaga cuaca ekstrim hingga tanggal 7 Desember akibat tekanan rendah dan awan gelap Cumulonimbus yang berpotensi menimbulkan hujan lebat, angin kencang, serta gelombang tinggi hingga enam meter di perairan Selatan Jawa, Bengkulu, Selat Bali, dan perairan Samudera Hindia hingga Laut Sumba. | Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Warta Ekonomi, Pangkal Pinang -

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang maksimum mencapai tiga meter yang dapat terjadi di perairan Selat Karimata pada Selasa (13/2).

"Gelombang maksimum setinggi itu harus diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan," ujar prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Evi Diana P, Senin.

Selain di Selat Karimata, BMKG juga mengimbau agar mewaspadai gelombang maksimum yang dapat mencapai 2,0 sampai 3,0 meter di Selat Gelasa dan perairan Utara Bangka.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka dan Selatan Bangka diprakirakan antara 0,5 sampai 1,0 meter, di Selat Gelasa antara 0,5 sampai 1,5 meter. Sedangkan di Utara Bangka dan Selat Karimata dapat mencapai 0,75 sampai 1,5 meter.

"Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Gelasa, Utara Bangka dan Selat Karimata dapat mencapai 2,0 sampai 3,0 meter," ujar Evi Diana.

Di sisi lain, BMKG masih mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi angin kencang dan awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.

Sementara itu, kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 10 hingga 40 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara.

Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang juga mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang mencapai dua meter atau lebih.

Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,40 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 2,10 meter, di kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 2,01 meter dan di Membalong Kabupaten Belitung sekitar 2,33 meter.

Kemudian di pesisir pantai Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,96 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,73 meter dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,64 meter.

"Karena itu kami mengimbau warga atau pun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Evi Diana P.

Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Selasa diprakirakan cerah berawan, berawan dan berawan tebal dengan peluang terjadi hujan lokal dan hujan ringan serta potensi angin kencang di beberapa wilayah terutama pada siang sampai sore hari.

Hujan lokal dan hujan ringan berpeluang terjadi di sebagian wilayah Kepulauan Bangka Belitung terutama pada siang hari.

Kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 20 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celsius dan kelembaban udara 60 hingga 95 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: