Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam pada akhir perdagangan Rabu (21/2/2018) pagi WIB, karena dolar AS menguat dan ekuitas stabil.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April, turun 25 dolar AS atau 1,84 persen, menjadi ditutup pada 1.331,2 dolar AS per ounce.
Dolar AS terus menguat dari tingkat terendah tiga tahun, karena investor mengabaikan kekhawatiran tentang defisit anggaran AS dan berfokus pada lelang surat utang pemerintah AS minggu ini.
Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang greenback terhadap enam mata uang utama pesaingnya, naik 0,6 persen menjadi 89,724 pada pukul 19.00 GMT.
Karena sebagian besar harga-harga komoditas dalam dolar AS, penguatan dalam mata uang AS dapat menciptakan tekanan terhadap aset-aset seperti emas, yang mengurangi daya tariknya di antara pembeli yang menggunakan mata uang lemah.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 27,4 sen atau 1,64 persen, menjadi menetap di 16,438 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 8,3 dolar AS atau 0,82 persen, menjadi ditutup pada 1.004 dolar AS per ounce.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: