PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatatkan penurunan volume produksi nikel dalam matte di kuartal empat tahun lalu. Di tiga bulan terakhir pada 2017, produksi nikel dalam matte perusahaan hanya mencapai 19.323 metrik ton (mt).
Presiden Direktur Vale Indonesia Nico Kanter mengatakan capaian produksi di triwulan keempat tahun lalu sekitar 4% lebih rendah dibandingkan produksi di triwulan sebelumnya. Adanya aktivitas pemeliharaan menjadi salah satu penyebab melandainya volume produksi perusahaan di kuartal akhir.
"Aktivitas pemeliharaan memang telah direncanakan sebelumnya. Namun, secara total produksi, volume produksi lebih rendah sekitar satu persen dari tahun 2016," katanya di Jakarta.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, meskipun produksi secara perbandingan tahun ke tahun lebih rendah, produksi kalsinasi lebih tinggi 3% dari tahun 2016. Hal tersebut dikarenakan Vale Indonesia mendapatkan grade nikel yang lebih rendah sehingga menurunkan produksi pada 2017.
Secara jumlah pada kuartal tiga tahun 2017 produksi nikel INCO mencapai 20.163 metrik ton. Kemudian, produksi secara total pada 2017 sebesar 76.807 metrik ton atau lebih rendah dari produksi nikel di 2016 yang mencapai 77.581 metrik ton.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: