Amerika Serikat diperkirakan membuka kedutaannya di Yerusalem pada Mei, kata pejabat AS kepada Reuters, Jumat.
Pemindahan kedutaan besar AS untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem itu adalah pembalikan kebijakan AS selama berpuluh-puluh tahun.
Presiden AS Donald Trump pada tahun lalu mengumumkan bahwa Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Keputusan tersebut membuat marah negara Arab sekutu Washington serta membuat cemas Palestina, yang menginginkan wilayah timur Yerusalem sebagai ibu kota mereka.
Pembukaan kedutaan AS pada Mei itu tampaknya berlangsung lebih awal dibandingkan kerangka waktu yang diperkirakan sebelumnya.
Ketika berbicara di parlemen Israel bulan lalu, Wakil Presiden Mike Pence mengatakan pemindahan akan berlangsung pada akhir 2019.
Pemindahan kedutaan itu akan bersamaan dengan peringatan 70 tahun Israel didirikan, kata pejabat itu, yang tidak mau disebutkan jati dirinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: