Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Batu Bara Meroket, Laba Adaro Energy Tumbuh 44%

Batu Bara Meroket, Laba Adaro Energy Tumbuh 44% Gedung Kantor Adaro | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Adaro Energy Tbk mencatatkan kinerja positif sepanjang 2017. Perseroan membukukan laba bersih sebesar USD483,29 juta. Jumlah tersebut naik 44,43% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD334,62 juta.

Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir mengatakan pertumbuhan laba tersebut didukung oleh kenaikan pendapatan usaha sebesar 29,08% menjadi USD3,25 miliar. Pada tahun sebelumnya Adaro  kantongi laba USD2,52 miliar. "Pendapatan usaha perseroan didorong kenaikan 34% pada harga jual rata-rata," kata dia di Jakarta, Rabu (7/3/2018)

Divisi pertambangan dan perdagangan batu bara Adaro Energy menyumbangkan 93% pendapatan usaha perusahaan. Hal ini seiring pengembangan yang berkelanjutan terhadap bisnis non batu bara.

"Pada 2017, produksi batu bara perseroan mencapai 51,79 metrik ton (MT) yang berasal dari seluruh tambang operasional," tambahnya. Sementara beban pokok pendapatan naik 15% menjadi USD2,11 miliar pada 2017 dari periode sama tahun sebelumnya USD1,83 miliar.

Hal itu didorong kenaikan biaya penambangan akibat kenaikan nisbah kupas, kenaikan harga bahan bakar minyak, serta kenaikan pembayaran royalti kepada pemerintah Indonesia.

Pada tahun lalu nisbah kupas tercatat sebesar 4,61 kali atau lebih rendah dari pada panduan yang ditetapkan sebesar 4,85 kali. Hal ini dikarenakan sebagian besar tahun ini terjadi hujan lebat di operasi penambangan.

Sepanjang 2017 juga, lanjut dia, laba bruto Adaro tumbuh 66,42% menjadi USD1,41 miliar dari periode sama tahun sebelumnya USD686,27 juta. Laba usaha naik menjadi USD 951,82 juta pada 2017 dari periode 2016 sebesar USD587,61 juta.

"Kami juga mengalami pertumbuhan aset sebesar 4,4% menjadi USD6,81 miliar dari periode tahun sebelumnya sebesar USD6,52 miliar," ucapnya.

Ia mengatakan 2017 merupakan tahun yang baik untuk Adaro Energy dengan pencapaian kinerja yang solid. Capaian ini berkat disiplin biaya yang tinggi dan keunggulan operasional serta dukungan sektor batu bara yang semakin baik.

"Walaupun harus menghadapi tantangan cuaca buruk di sepanjang tahun, kami berhasil mempertahankan keandalan pasokan maupun posisi keuangan yang sehat," ujar dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: