Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gubernur Bali Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Plastik

Gubernur Bali Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Plastik Kredit Foto: Antara/Rosa Panggabean
Warta Ekonomi, Denpasar -

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kegiatan sehari-hari, karena posisi Pulau Dewata sebagai tujuan pariwisata dunia.

"Bali sudah delapan kali berturut-turut menjadi 'the best destination in the world', untuk itu janganlah kita lengah. Jaga terus lingkungan kita, kurangi penggunaan plastik. Kita harus bisa hentikan penggunaan plastik, saya yakin kita bisa kalau kita mau. Mari kita jaga alam Bali bersama-sama," katanya di Denpasar, Minggu (11/3/2018).

Saat berorasi pada Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) itu, Pastika mengatakan, sampah khususnya sampah plastik harus menjadi perhatian semua pihak, karena sampah plastik sangat sulit terurai sehingga akan merusak lingkungan sekitar.

"Terlebih baru-baru ini ada fenomena tumpukan sampah plastik di lautan yang memberi dampak buruk pada citra pariwisata Bali serta mengganggu kenyamanan para wisatawan," ujarnya.

Meskipun peristiwa menumpuknya sampah di lautan dan sekitar pantai dapat dikatakan terjadi dalam waktu tertentu saja sebagai akibat dari musim, Pastika mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran untuk mengurangi penggunaan plastik.

"Kami sangat berharap masyarakat turut berperan nyatadalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar," ucap mantan Kapolda Bali itu.

Seluruh komponen masyarakat, baik itu mahasiswa maupun pelaku pariwisata diharapkan bergerak bersama dalam membersihkan lingkungan sekitar dari sampah khususnya sampah plastik.

Sementara itu, Presiden BEM Universitas Udayana Fauzi Rukito, dalam orasinya mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak politiknya untuk memilih Gubernur Bali sesuai dengan hati nurani serta tidak terpecah ataupun berselisih hanya karena beda pilihan.

Ia mengajak para pemilih untuk memahami visi dan misi serta mengetahui betul rekam jejak dari masing-masing calon.

Fauzi berharap pada 27 Juni mendatang masyarakat yang memiliki hak pilih untuk datang ke tempat pemungutan suara dan menyalurkan hak pilih mereka berdasarkan pada hati nurani, tanpa tekanan maupun paksaan dari pihak manapun. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: