Indonesia bersiap mengikuti CAExpo ke-15 sebagai salah satu upaya meningkatkan akses pasar ke China sebagai negara tujuan ekspor. CAExpo akan berlangsung pada 12–15 September mendatang di Nanning, China. Hal ini disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi, usai mengikuti pertemuan Senior Official Meeting China–ASEAN Expo (SOM CAExpo) kemarin, Senin (13/3/2018) di Nanning, China.
"Indonesia selalu berpartisipasi pada CAExpo setiap tahun. Fokus CAExpo tahun ini yaitu business to business meeting dan business matching untuk menarik lebih banyak lagi buyer potensial. Hal ini sejalan dengan keinginan Indonesia sehingga dapat mendorong upaya pencapaian target ekspor sebesar 11%," jelas Puntodewi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (13/3/2018).
Total perdagangan Indonesia–China pada tahun 2017 mencapai USD 58,82 miliar dengan nilai ekspor sebesar USD 23,05 miliar dan impor sebesar USD 35,77 miliar. Neraca perdagangan Indonesia dengan China masih mengalami defisit sebesar USD 12,72 miliar. Namun, nilai ekspor Indonesia ke China pada tahun 2017 naik sebesar 37,27% atau lebih besar dari kenaikan impor yang mencapai 16,13%.
Menurut Puntodewi, keikutsertaan Indonesia pada tahun 2017 mencatat transaksi senilai USD 2,61 juta dan diikuti oleh 52 partisipan serta dikunjungi lebih dari 20.000 orang. Paviliun Indonesia dengan luas 2.160 m2 saat itu menampilkan produk furnitur, dekorasi rumah, fesyen dan aksesori, makanan dan minuman, serta spa dan produk herbal.
Puntodewi juga menyampaikan perolehan transaksi yang berhasil dicapai Indonesia dalam CAExpo pada 10 tahun terakhir cukup fluktuatif dengan tren kenaikan sebesar 22% setiap tahunnya. Puncak keberhasilan tercatat pada keikutsertaan di tahun 2014. Saat itu, Indonesia berhasil meraup senilai USD 6,5 juta dengan 90 peserta.
"Kami berharap dapat mengulang keberhasilan CAExpo tahun 2014 dan menjadikan CAExpo sebagai salah satu platform bagi penguatan perdagangan di China dan sekitarnya. Ini memicu Kementerian Perdagangan untuk terus berupaya meningkatkan eksistensi produk Indonesia dalam perhelatan CAExpo, khususnya di pasar China,” tandasnya.
Dalam pertemuan itu, Puntodewi menyampaikan keinginan Indonesia agar dapat menggunakan maskapai nasional sebagai chartered flight yang akan membawa partisipan asal Indonesia. Selain itu, Indonesia juga meminta area Paviliun yang lebih luas agar bisa mendatangkan peserta dengan jumlah lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertemuan SOM CAExpo dipimpin Commercial Councellor Department of Asian Affairs MOFCOM, Guo Chuanwei; Sekretaris Jenderal CAExpo, Wang Lei, dan diikuti para pejabat senior dari 10 negara ASEAN, serta Sekretariat ASEAN. Hadir juga dalam pertemuan tersebut Direktur Perencanaan Infrastruktur BKPM, Heldy Satrya Putra.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: