Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Bekuk Komplotan Pelaku Tindak Kejahatan Skimming

Polisi Bekuk Komplotan Pelaku Tindak Kejahatan Skimming Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belum reda dalam ingatan soal kasus skimming yang terjadi di kediri, Jawa Timur yang merugikan puluhan nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk atau BRI belakangan ini, tindakan skimming juga terjadi di sejumlah kota-kota besar di Indonesia.

Hal ini terbukti dari ditangkapnya pelaku kejahatan skimming (tindakan kriminal mencuri data kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal) yang menyasar nasabah bank di kota Yogyakarta dan Bandung.

Berdasarkan sumber kepolisian, Jakarta (16/3/2018), komplotan tersangka skimming yang ditangkap berjumlah lima orang yang empat di antaranya merupakan Warga Negara Asing.

Mereka adalah Caitanovici Andrean Stepan (Rumania), Raul Kalai als Lucian Meagu (Rumania), Ionel Robert Lupu (Rumania), Ferenc Hugyec (Hungaria), dan Milah Karmilah (Indonesia). Mereka ditangkap di Serpong, Tangerang dan Lombok Tengah, NTB.

Adapun modus operandi yang dilakukan pelaku ialah tersangka sejak Juli 2017 membuat alat skimmer dan seperangkat alat pendukung lainnya untuk kemudian dipasang di berbagai mesin ATM di sekitar wilayah Bali, Bandung, Yogyakarta, Tangerang, dan Jakarta.

Data yang didapat dari alat skimmer digandakan di kartu ATM kosong untuk kemudian digunakan dengan cara datang ke ATM, lalu memasukkan nomor pin. Selanjutnya, para tersangka menarik tunai uang yang ada di ATM. Hasil dari uang tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Barang bukti yang berhasil disita saat penangkapan adalah sebagai berikut.

- 1 (satu) buah deepskimmer

- 1 (satu) buah encoder

- 3 (tiga) buah spy cam

- 1.447 (seribu empat ratus empat puluh tujuh) buah kartu ATM yang telah diisi dengan data curian

- 21 (dua puluh satu) kartu ATM Member Card

- 2 (dua) buah buku paspor atas nama Andrian Steven Caitanovici (Rumania) & Ferenc Hugyec (Hungaria)

- 4 (empat) buah kanopi pin pet

- 6 (enam) SD Card merek Sundisk

- 6 (lima) buah baterai merek Original Candy Pack

- 4 (empat) buah mulut ATM (bezel)

- 5 unit HP 

- 19 (sembilan belas) buah karet mulut ATM (bezel)

- 1 (satu) buah laptop merek Lenovo

- 6 (enam) buah modem 

- 5 (lima) buah hardisk

- 5 (lima) buah flashdisk

- 2 (dua) buah crypto hadrwere wallet

- 2 (dua) buah double tip merek 3M

- 5 (lima) buah lem bakar

- 3 (tiga) buah lem Power Glue

- kabel charger yang sudah dimodifikasi

- 1 (satu) buah Metabo Li-Power

- 1 (satu) buah solder

- 1 (satu) buah penggaris ukur

- 1 (satu) buah DVD room

- 3 (tiga) kartu perdana Simpati

- 3 (tiga) buah active speaker yang sudah dimodifikasi untuk membawa kartu ATM kloning, masing-masing bermerek Sanken dan 2 (dua) pure acoustic

- 1 (buah) bor portabel.

- Sejumlah alat untuk membuat deepskimmer

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: