Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lestarikan Batik, Anjani Diganjar SATU Indonesia Awards

Lestarikan Batik, Anjani Diganjar SATU Indonesia Awards Kredit Foto: PT Astra International Tbk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dari inisiastif melestarikan Batik Bantengan, Anjani Sekar Arum diganjar apresiasi SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards. Program tersebut diinisiasi PT Astra International Tbk untuk menjaring anak-anak muda Indonesia yang memiliki kegiatan pemberdayaan di  barat Nusantara.

Chief of Corporate Communications, Social Responsibility and Security PT Astra International Tbk, Pongki Pamungkas, mengatakan pelaksanaan SATU Indonesia Awards merupakan komitmen Astra dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan Indonesia.

"Kami ingin SATU Indonesia Awards dikenal sebagai program yang dapat memberi harapan dalam memunculkan generasi muda yang potensial, kreatif, dan mampu melakukan perubahan,” ujar Pongki dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Bermula dari impian untuk melestarikan kebudayaan lokal, Anjani Sekar Arum mendirikan sanggar dan galeri batik Andaka di kota berhawa dingin, Batu, Malang, Jawa Timur. Didirikan pada Agustus 2014, wanita 26 tahun ini mendesain sendiri berbagai motif kain dengan menyuguhkan corak batik berbeda dengan motif bantengan, khas Batu.

Dari sanggar tersebut, Anjani berhasil menarik minat anak-anak di tempat tinggalnya dan mengajari mereka menjadi pembatik. Seusai pulang sekolah, sekitar 58 anak meluangkan waktunya untuk belajar membatik di sanggar Andaka dan mampu menghasilkan 45 lembar batik per bulan. Melalui kegiatan positif ini, Anjani bukan hanya melestarikan kebudayaan lokal, tetapi juga berhasil menularkan keahlian untuk generasi muda di daerahnya.

Program tahunan SATU Indonesia Awards diadakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Melalui program ini, Astra memberikan bantuan dana kegiatan masing-masing senilai Rp60 juta dan pembinaan kegiatan kepada para penerima apresiasi SATU Indonesia Awards.

Dewan juri SATU Indonesia Awards 2018 terdiri atas Prof. Emil Salim (Dosen Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Indonesia), Prof. Nila Moeloek (Menteri Kesehatan Republik Indonesia), Prof. Fasli Jalal (Guru Besar Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta), Ir. Tri Mumpuni (Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan), Onno W. Purbo Ph.D. (Pakar Teknologi Informasi) dan juri tamu CEO dan Founder GO-JEK Nadiem Makarim.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: