Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

13 Venue di Jabar Jadi Saksi Perhelatan Asian Games 2018

13 Venue di Jabar Jadi Saksi Perhelatan Asian Games 2018 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Sekitar tujuh cabang olahrga (cabor) akan dipertandingkan di 13 Venue di wilayah Jawa Barat yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Seperti diantaranya sepeda jalan raya, sepeda MTB, paralayang, kano slalom, modern pentathlon, paralayang, dan cabor paling bergengsi yakni sepakbola.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) menjelaskan rencananya cabor sepakbola akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Stadion Patriot kota Bekasi, dan Stadion Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi.

"Sedangkan untuk cabor balap sepeda akan mengambil tempat di Jalan Raya Purwakarta-Subang untuk road race (jalan raya), MTB di Subang, dan kano di Bendung Rentang Majalengka," ungkap Aher kepada wartawan, Sabtu (24/3/2018).

Venue lain yang akan menjadi tempat pelaksanaan pertandingan lainnya diantaranya Arthayasa Stable, ITB Jatinangor, UPI GOR Gymnasium, arena Paralayang, Gunung Mas, dan Khe Bun Hill Subang. Gubernur Aher juga akan terus mendorong semua atlet khususnya kepada para atlet yang akan bertanding di Jawa Barat supaya berhasil meraih medali emas pada Asian Games tahun 2018 ini.

Disamping kesuksesan prestasi kata Aher, digelarnya Asian Games 2018 di Jabar, juga diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan perekonomian. Seperti pada PON lalu, Jawa Barat berhasil menaikan angka pertumbuhan ekonomi.

"Kita juga harus sukses dalam bidang perekonomian, karena PON kemarin kita berhasil menaikan pertumbuhan ekonomi, mudah-mudahan dengan Asian Games pertumbuhan ekonomi secara nasional pun naik," ungkap Aher.

Aher juga mengimbau seluruh instansi, dinas terkait, khususnya panitia lokal dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jawa Barat, supaya meninjau kembali kesiapan venue untuk sejumlah cabang olahraga (cabor) yang akan digelar di Jawa Barat. Salah satu yang tak boleh luput, yakni kelayakan toilet di setiap venue pertandingan.  Aher tak ingin, megah, dan rapihnya bangunan venue, menjadi turun kelasnya hanya karena toilet yang tak bisa melayani dengan layak.

"Sesuai arahan Pak Presiden, tolong untuk toilet, karena ini menggambarkan budaya dan peradaban bangsa. Airnya dijaga supaya bersih, budaya airnya diperlihatkan sehingga mmpu ditampilkan dalam toilet yang bagus," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: