Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Partisipasi di Ajang MICE 2018, Indonesia Raup US$0,5 Juta

Partisipasi di Ajang MICE 2018, Indonesia Raup US$0,5 Juta Kredit Foto: Reuters/David Gray
Warta Ekonomi, Melbourne -

Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sydney kembali berpartisipasi dalam ajang MICE (Melbourne Internasional Coffee Exhibition) 2018 di Melbourne Showgrounds, Ascot Vale, Melbourne, Australia. Di ajang yang digelar pada 22-24 Maret 2018 ini, Indonesia berhasil membukukan transaksi sebesar US$0,5 juta.

Kepala ITPC Sydney, Agung Haris Setiawan, mengungkapkan nilai ini diperoleh dari dua perusahaan kopi Indonesia yang ditampilkan di Paviliun Indonesia, yaitu Opal Coffee sebesar US$282 ribu dan Q Coffee sebesar US$271 ribu.

“MICE 2018 merupakan pameran B to B terbesar di Australia di bidang industri kopi, teh, coklat, dan susu. Ini merupakan peluang Indonesia untuk mempromosikan produk kopi dari berbagai wilayah nusantara di Australia,” jelas Agung dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (27/3/2018).

Opal Coffee dan Q Coffee merupakan perusahaan yang telah mengimpor biji kopi dari berbagai wilayah di Indonesia, di antaranya dari Sumatra, Jawa, Bali, Flores, Sulawesi, dan Papua. Selain itu, Opal Coffee juga mengimpor produk kopi kemasan dalam bentuk drip coffee yang didistribusikan ke beberapa penjual di Sydney dan Melbourne, Australia.

MICE diadakan setiap tahun di kota Melbourne, Australia. ITPC Sydney rutin mengikuti pameran ini karena kopi merupakan salah satu produk unggulan Indonesia yang mempunyai potensi pasar cukup besar di Australia. Pada tahun 2017, ekspor kopi Indonesia ke Australia mencapai US$23,64 juta. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2016, yaitu sebesar US$17,36 juta

Pada gelaran ini, buyer potensial Pavilun Indonesia berasal dari Jepang, Korea, China, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Australia. Selain nilai transaksi, branding Indonesia sebagai negara produsen kopi juga mendapatkan citra positif dari pengunjung. Pameran ini diikuti sekitar 120 perusahaan dari berbagai negara dengan jumlah pengunjung sekitar 12.000.

Selain mempromosikan produk biji kopi dari berbagai wilayah di Indonesia, di Paviliun Indonesia juga dilakukan coffee cupping dua kali sehari. Dalam kesempatan ini, para pengunjung dapat merasakan langsung kualitas kopi Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: