Redaktur majalah Chiang Mai Citylife bernama Pim Kemasingki terancam masuk penjara lantaran dinilai menghina para raja Thailand lewat foto satire. Para raja tampak mengenakan penutup wajah untuk menyoroti pencemaran udara di kota utara Chiang Mai karya seorang siswa.
Gubernur Chiang Mai kepada Reuters pada Minggu mengatakan percaya Pim dinilai telah melanggar Undang-Undang Kejahatan Komputer dengan berbagi gambar tersebut.
"Terserah polisi untuk mengumpulkan buktinya," kata Pawin Chamniprasart.
Dalam surat kepada polisi, dia menulis bahwa para raja disembah dan dihormati di Chiang Mai dan menggunakan gambar dari tiga raja mengenakan topeng tidaklah sopan.
Hukum kejahatan maya Thailand, yang memidanakan fitnah dan kecabulan, banyak dikecam kelompok hak asasi internasional karena membatasi kebebasan mengungkapkan pendapat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat