Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Strada 5K Run Series Sulap Kawasan Kemayoran Jadi Run Course Lomba Lari

Strada 5K Run Series Sulap Kawasan Kemayoran Jadi Run Course Lomba Lari Kredit Foto: Warta Ekonomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Acara STRADA 5K Run 2018–Series 1 yang akan diselenggarakan oleh IKASS (Ikatan Alumni SMK Strada Jakarta) pada 6 Mei 2018 mengambil jarak lari 5 kilometer dengan rute kawasan jalan rajawali, PRJ Kemayoran, dan track lurus bekas Bandara Internasional Kemayoran Benyamin Sueb. Strada 5K Run 2018 akan menyulap kawasan Kemayoran yang setiap hari selalu riuh rendah dengan kendaraan bermotor menjadi run course lomba lari.

Ketua Panitia STRADA 5K Run 2018-Series 1, Gemma Sasmita, menuturkan bahwa tema yang akan diusung yakni “Berlari Untuk Pendidikan Yang lebih Baik”. Melalui tema tersebut, Strada 5K Run 2018–Series 1 dapat menyulut semangat para runners Tanah Air untuk bukan hanya berlomba taklukan race course menantang di jalanan Ibukota yang dikenal memiliki tingkat kelembapan cukup tinggi, tetapi juga berkontribusi untuk pendidikan yang lebih baik.

“Dalam kegiatan tersebut, Strada 5K Run 2018 juga akan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Jakarta. Melalui UKM Morning Market, akan banyak pedagang berjualan di booth yang telah disediakan panitia,” Kata Gemma dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Strada 5K Run 2018 mengajak para peserta untuk berbagi dengan sesama melalui kegiatan amal (charity) bersama dengan Yasasan Bina Tekhnik Strada untuk mendukung siswa teladan dan kurang mampu.

Brand Communication Corporate Pocari Sweat, Ade Agustian, mengatakan bahwa Pocari Sweat sebagai perusahaan minuman kesehatan memiliki komitmen untuk mendukung perkembangan olahraga di Indonesia.

“Kehadiran kami dalam acara perdana Strada 5K run 2018 merupakan bentuk konsistensi untuk menjadi bagian dari pembangunan bangsa dalam bidang olahraga. Kami berharap ajang Strada 5K run 2018 dapat menjadi wadah pembibitan dan pembinaan strategis cabang olahraga atletik dini sehingga ke depannya mampu menelurkan atlet-atlet lari kelas nasional,” tutur Ade.

Panitia menyediakan hadiah uang tunai dan produk sponsor bagi peserta yang berhasil mencapai garis finish 3 besar kategori umum dan pelajar, juga doorprize senilai puluhan juta rupiah bagi peserta yang beruntung. Dalam kegiatan tersebut, panitia juga berusaha untuk melestarikan kebudayaan dan kesenian Tanah Air dengan mengadakan keroncong festival.

"Jadi, peserta dapat menikmati musik keroncong setelah mencapai garis finish sembari menikmati hidangan tradisional,” ujar Gema.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: