Presiden AS Donald Trump, berdiri di samping para pemimpin tiga negara Baltik yang paling mengkhawatirkan potensi agresi dari Moskow, pada hari Selasa (3/4/2018) mengatakan dia mengira dia bisa memiliki hubungan baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Trump, pada konferensi pers setelah bertemu dengan presiden Estonia, Lithuania dan Latvia, mengatakan kepada wartawan "itu kemungkinan nyata bahwa saya bisa memiliki hubungan yang baik" dengan Putin, tetapi dirinya mengakui itu bukan kepastian.
"Bergabung dengan Rusia adalah hal yang baik," tutur Trump, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (4/4/2018).
“Saya pikir saya bisa memiliki hubungan yang sangat baik dengan Rusia dan dengan Presiden Putin, dan jika saya melakukannya, itu akan menjadi hal yang hebat. Dan ada kemungkinan besar bahwa itu tidak akan terjadi. Siapa tahu?," ungkapnya.
Trump mengulangi keyakinannya bahwa "tidak ada yang lebih tangguh terhadap Rusia daripada saya," dia juga mengaku telah mendorong peningkatan belanja pertahanan untuk meningkatkan militer AS dan telah secara agresif mendorong produksi energi, yang memungkinkan Amerika Serikat untuk menjadi eksportir dalam persaingan dengan Rusia.
“Kami pada dasarnya sekarang telah independen soal energi. Kami adalah pengekspor energi. Hal tersebut bukan hal yang positif untuk Rusia,” ungkap Trump kepada wartawan.
"Kami akan memiliki militer yang lebih kuat dari yang pernah kami miliki sebelumnya," tambahnya.
"Itu bukan hal yang bagus untuk Rusia," imbuhnya.
Trump juga mengatakan dia telah mendorong anggota NATO untuk memenuhi komitmen pembelaan pertahanan mereka, menghasilkan “miliaran dolar” dalam belanja militer tambahan oleh sekutu NATO.
Dia memuji tiga presiden Baltik untuk komitmen negara mereka untuk memenuhi tujuan NATO dengan menghabiskan 2 persen dari produk domestik bruto pada pertahanan tahun ini. Estonia mencapai tujuan itu pada tahun 2017, tetapi Latvia dan Lithuania meleset dari sasaran pada 1,75 persen dan 1,73 persen, masing-masing, menurut angka NATO yang dikeluarkan bulan lalu.
Para pemimpin Baltik menyatakan keyakinan dalam komitmen keamanan yang dijanjikan oleh Trump. Amerika Serikat berencana untuk menyediakan $100 juta untuk amunisi kaliber besar untuk Baltik dan $70 juta untuk pelatihan dan peralatan, Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan. hal tersebut juga berfungsi untuk membangun infrastruktur pertahanan dan energi di kawasan itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo