Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jika Terpilih, Cagub PDIP Janjikan Rp25 Juta untuk Rutilahu

Jika Terpilih, Cagub PDIP Janjikan Rp25 Juta untuk Rutilahu Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Ciamis, Jawa Barat -

Calon Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin atau dikenal dengan Kang Hasan menyampaikan 7 program unggulan yang akan digulirkan bersama pasangannya Anton Charliyan (Kang Anton). Salah satunya, program Imah Rempeg bagi masyarakat Jawa Barat yang kurang mampu dengan memberikan bantuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) hingga Rp25 juta rupiah untuk satu rumah per tahun.

"Jangan ada lagi rumah yang bocor, rumah yang roboh dan tidak nyaman untuk ditinggali, melalui Imah Rempeg, Rakyat Jabar harus punya rumah yang aman dan nyaman," ungkapnya, Rabu (4/4/2018).

Calon Gubernur Jabar nomor urut 2 ini menambahkan, program Imah Rempeg yang ia gagas ditargetkan mampu memenuhi kebutuhan papan masyarakat Jawa Barat. Selain Rutilahu, Kang Hasan juga akan menyediakan rumah dengan Down Payment (DP) satu persen.

"Rumah DP 1 persen itu nantinya akan disesuaikan dengan kemampuan masyarakat namun yang jadi prioritas tetap kalangan menengah ke bawah," tambahnya. 

Kang Hasan yakin, berbekal arahan dan observasi dari pemerintah pusat, dirinya akan mampu mewujudkan program tersebut. Sehingga, rakyat Jawa Barat bisa memiliki rumah yang layak sesuai kemampuannya. 

"Terkait Rumah Dp 1 persen, Saya sudah konsultasi dengan menteri PUPR, itu bisa sekali diwujudkan di Jawa Barat," tegasnya.

Selain Imah Rempeg, 7 program unggulan lain yang disampaikan Kang Hasan, diantaranya, Bogagawe, Jabar Seubeuh, Jabar Cageur, Sakolagratis, Turkamling dan Budaya, serta Molotot.com. 

Pada kesempatan tersebut, Kang Hasan sempat ikut Ngobeng atau menangkap ikan bersama warga dan mengikuti keseruan menangkap ikan di saluran irigasi itu. 

Menggunakan sepeda motor, Kang Hasan mengunjungi 6 titik kegiatan Ngobeng, dengan membawa ratusan kilogram ikan yang akan disebar untuk ditangkap oleh masyarakat. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: