Kopi, minuman yang rutin diminum khususnya oleh orang tua, ternyata mulai dicintai oleh berbagai kalangan. Kini tidak hanya orang tua, anak muda masa kini mulai banyak yang mencintai dan menjadikan kopi sebagai gaya hidup. Dengan demikian, otomatis peluang bisnis di bidang kopi masih terbuka lebar. Siapa pun yang akan mulai berbisnis kopi, sebaiknya melakukan hal-hal berikut terlebih dahulu, seperti dikutip dari erakini.com.
1. Target Konsumen
Anda harus memikirkan masak-masak siapa target konsumen Anda. Siapakah yang akan menjadi konsumen utama bisnis kopi ini.
Berapa penghasilannya? Seperti apa mereka menganggap cita rasa suatu kopi? Kalangan apakah mereka? Mahasiswa, pekerja pasar, kaum borjuis yang suka rapat di warung kopi, eksekutif kantoran, ataukah para pecinta kopi?
Memahami konsumen akan membantu memetakan teknik berikutnya. Misalnya, lokasi yang tepat, desain kode yang cocok, dan harga yang pas untuk kopi Anda.
Jika modal Anda kecil dan menarget konsumen kelas menengah ke atas. Carilah teman atau investor yang mau mendanai bisnis Anda.
Cara termudah menemukan investor adalah membawa sertifikat tanah atau BPKB kita ke bank. Namun, ada cara lain yang lebih aman dan hemat. Cobalah untuk mengikuti acara-acara business plan competition (lomba plan bisnis/wirausaha) yang diadakan berbagai badan. Contohnya, Wirausaha Muda Mandiri. Jika menang, Anda akan mendapat pembiayaan secara cuma-cuma.
2. Lokasi Bisnis Kopi
Anda harus menentukan tempat paling strategis untuk mengawali bisnis kopi ini. Lokasi menjadi penentu dalam perjalanan bisnis. Misalnya saja Anda ingin menggunakan konsep kedai kopi sederhana, Anda dapat menggunakan lokasi yang sering berdekatan dengan orang-orang ramai yang mudah dijumpai.
Begitu pula jika Anda ingin mengonsep bisnis kopi dengan kafe. Ini akan sangat membantu bila lokasi yang Anda pilih adalah lokasi yang berdekatan dengan kampus, mal, sekolah, kantor, dan lain sebagainya. Sementara bila Anda lebih berminat untuk memanjakan lidah pecinta kopi pada suatu tempat yang relaks, Anda dapat memilih lokasi di tempat rekreasi.
Jangan membuka kedai kopi mewah di sekitar pasar tradisional yang cukup kumuh. Konsumen Anda tidak akan tertarik dengan kopi tersebut karena harganya mahal.
Begitu pula, jangan membuka usaha kopi kecil-kecilan di pusat kota Semarang. Pengunjung yang berhenti di sekitar situ tidak akan tertarik untuk melirik kedai Anda.
3. Menemukan Supplier
Ini hal krusial yang sering dianggap sepele.
Jika Anda membuka kopi untuk target konsumen kelas menengah ke bawah. Anda tidak perlu bingung mencari supplier, di pasar banyak penjual kopi baik instan maupun tidak.
Beda lagi kalau target anda kelas menengah ke atas. Jika anda ingin omzet jutaan per hari, Anda harus menarget konsumen ini. Mereka rela membayar mahal. Oleh karena itu, mereka layak mendapat kopi terenak yang pernah ada.
Anda bisa saja pergi ke berbagai tempat untuk mencari kopi yang pas. Jalanilah, itu adalah biaya riset yang harus Anda lakukan.
4. Rancangan Bisnis
Konsep untuk awali bisnis kopi sangat diperlukan sebagai landasan perjalanan bisnis kopi yang nantinya akan Anda jalani. Dengan memiliki konsep yang kuat, Anda akan lebih mudah dalam mengelola bisnis kopi ini. Rasa kopi yang nikmat memang sangat melekat pada diri masyarakat luas, Anda pun juga harus merancang tatanan bisnis kopi ini dalam segala hal.
5. Manfaat Kopi
Banyak kandungan manfaat kopi yang baik bagi tubuh. Seperti pencegah beberapa penyakit, yaitu kanker, jantung, diabetes, mengurangi sakit kepala, dan lain sebagainya. Wawasan perlu Anda miliki untuk lebih mengenal sisi menarik dari minuman hitam ini. Dengan sensasi berbeda, kopi dapat menjadi favorit bagi konsumen.
6. Menu Kopi
Tidak kalah pentingnya untuk Anda memulai bisnis kopi dengan mengonsep menu ragam kopi yang Anda sajikan. Dengan macam-macam varian kopi, akan memiliki makna tersendiri mengenai bisnis kopi Anda. Misalnya saja dengan menggunakan menu kopi bertabur aroma macam-macam buah, hal ini akan memberikan sensasi berbeda jika anda memberikan menu kopi dengan rasa mint. Begitu pula pada saat Anda memilih rasa-rasa biasa kopi seperti tiramisu, moka, atau karamel.
7. Karyawan
Karyawan juga menentukan arah bisnis Anda yang berlangsung. Maka, tidak akan ada salahnya apabila Anda memilih karyawan yang tidak jauh dari kehidupan Anda atau mereka yang masih memiliki ikatan keluarga, tetangga, maupun rekan Anda.
Hal di atas akan mempengaruhi kesigapan, serta kualitas diri mereka. Begitu pula dengan konsep untuk karyawan pun juga sebaiknya anda hadirkan. Dengan konsep karyawan yang tepat, misalnya saja seragam dan bentuk pelayanan pada pelanggan, akan memberikan nilai tersendiri dari para pelanggan atau konsumen pada bisnis kopi Anda.
8. Izin Usaha
Perizinan usaha atau bisnis sangat penting untuk memastikan kelegalan bisnis yang Anda jalankan. Selain itu, dengan perizinan, Anda akan semakin mudah dalam menjalankan atau bahkan mengembangkan bisnis kopi tersebut.
9. Pelayanan Memuaskan
Selalu memberikan pelayanan segar dan menyenangkan akan sangat membantu Aanda dalam mengolah bisnis menjadi sangat dinamis. Ini akan menjadi suatu keunggulan yang mungkin saja sulit didapatkan oleh konsumen dari bisnis kopi lainnya. Jadikan bisnis kopi Anda sebuah usaha yang memiliki etika karena ini akan memberikan timbal balik luar biasa dari para pelanggan. Dengan pelayanan yang baik dan ramah, Anda pun juga harus memperhatikan higienis dari tempat atau lokasi yang anda gunakan untuk bisnis kopi tersebut.
10. Konsep Tambahan
Tidak ada salahnya bila Anda memiliki konsep tambahan untuk menjalankan bisnis kopi Anda. Misalnya saja, dengan menambahkan beberapa menu hidangan yang cukup untuk membantu menjadi teman sambil menyeduh kopi. Dengan begitu, pelanggan akan semakin dimanjakan menggunakan hal yang sederhana.
11. Strategi Pemasaran
Anda dapat menggunakan cara online maupun offline. Jika Anda sudah menjalankan konsep bisnis offline, Anda bisa menggunakan media sosial untuk memasarkan bisnis kopi Anda secara online. Jadi, akan semakin banyak yang mengenal bisnis kopi yang Anda jalankan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: