PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) berhasil menutup tahun 2017 dengan gemilang. Produsen bir bintang ini meraup keuntungan Rp1,32 triliun di tahun lalu atau bertumbuh 35% dari periode yang sama tahun 2016 yang sebesar Rp982 miliar.
Seluruh keuntungan tersebut bakal dialokasikan sebagai dividen kepada pemegang saham. Aksi tersebut juga telah mendapat restu dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2017.
Pembagian dividen sebanyak Rp1,32 triliun setara dengan Rp627 per saham. Dividen yang telah diberikan berupa interim sebesar Rp140 per saham, sedangkan sisanya dividen final mencapai Rp487 per saham.
"Jadi, dividen pay out ratio kita hampir 100% dari 2017 karena arus kas kami masih bagus," ucap Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Michael Chin di Jakarta, Selasa (17/4/2018).
Sebagai catatan, sepanjang 2017, MLBI mencetak pendapatan bersih sebesar Rp3,39 triliun. Pendapatan itu naik 4% dibandingkan capaian di 2016 yang sebesar Rp3,26 triliun.
Naiknya pendapatan perusahaan didorong dari pertumbuhan double digit dari produk Heineken dan dua produk baru yakni Heineken Light dan Bintang Radler Orange. Strategi perseroan tetap fokus pada pelaksanaan transformasi Multi Bintang menjadi perusahaan multi-minuman.
Tak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik, lanjutnya, perusahaan juga menyasar pasar-pasar ekspor baru untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Selama tahun lalu, Multi Bintang memulai ekspor bir bintang ke United Kingdom sebagai tambahan dari pasar ekspor yang sudah ada di Australia, Jepang, dan Belanda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: