Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

ET Hybrid Blockchain, Platform Digitalisasi Aset

ET Hybrid Blockchain, Platform Digitalisasi Aset Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Energy Eco Chain (EEC) mengumumkan peluncuran ET hybrid blockchain dan dompet digital Hadir dua bulan lebih cepat dari jadwal rencana awal, ET hybrid blockchain bertekad untuk menciptakan platform digitalisasi aset dan pengembangan aplikasi tingkat perusahaan yang terbaik.

“Dibandingkan dengan Blockchain 1.0 seperti Bitcoin Network dan Blockchain 2.0 seperti Ethereum, ET hybrid chain technology memiliki tiga fitur canggih yang dapat dikategorikan sebagai Blockchain 3.0,” kata Tony Huang, Chief Operating Officer, Energy Eco Chain Foundation.

Pertama-tama, ET hybrid chain menyediakan kontrak cerdas yang fleksibel dan disesuaikan, yang meliputi digitalisasi aset, manajemen keuangan dan perdagangan aset terdistribusi, dan lain-lain;

 

Kedua, ET hybrid chain memiliki sistem keamanan aset digital yang komprehensif, dapat menyediakan fungsi multi-tanda tangan ke dompet digital sehingga beberapa pengambil keputusan dapat secara bersama mengelola aset digital --- ini membuat kepemilikan aset digital menjadi milik perusahaan bukan hanya individu. Juga, menyediakan proses persetujuan perusahaan yang disesuaikan sehingga dapat mengurangi kemungkinan kesalahan manusia dan penipuan. Jika pemegang kunci pribadi tidak dapat melakukan tanggung jawabnya karena keadaan yang tidak terduga, sistem keamanan akan memberikan perlindungan dan mekanisme pemulihan untuk aset digital perusahaan;

Ketiga, ET hybrid chain ditampilkan dengan skalabilitas yang efektif. Berdasarkan arsitektur teknologi berbasis hybrid blockchain, ET hybrid chain memiliki kedua karakteristik blockchain publik dan swasta. Di area publik, data dasar dapat ditransmisikan dan diproses secara aman dan transparan. Di area pribadi, data yang sensitif dan data financial pun akan dilindungi. Selain perlindungan privasi, blockchain pribadi membuat proses lebih cepat dan lebih efektif dengan transaksi per detik mencapai 2.000, yang memungkinkan banyak aplikasi blockchain tingkat perusahaan untuk beroperasi secara tetap di ET blockchain hybrid.

Sementara itu Lukita Dinarsyah Tuwo, Kepala BP Batam (Batam Indonesia Free Zone Authority - BIFZA), menyatakan peluncuran rantai hibrida ET sebagai mitra strategis resmi. “Energy Eco Chain adalah mitra yang sangat penting dalam Smart Digital Economy Initiative (SDEI) Batam. Saya menantikan aplikasi yang didasarkan pada teknologi blockchain hybrid mutakhir ini dapat diterapkan dengan baik di bidang pembangunan hub keuangan digital, serta promosi infrastruktur dan layanan e-government. Saya percaya kekuatan teknologi akan mendukung kewarganegaraan digital dan mengubah lanskap sosial-ekonomi dengan Batam sebagai uji coba pertama”.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: