Jelang Hari Raya Idul Fitri, inflasi volatile food perlu diwaspadai. Pasalnya, berdasarkan data Badan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional terdapat kenaikan harga di beberapa komoditas seperti bawang merah, daging ayam, bawang putih, dan daging sapi.
Ekonom Institute For Development Economic and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan harga bawang merah mengalami kenaikan 32,6% (mtm), daging ayam naik 4,8%, bawang putih naik 1,19%, dan daging sapi tercatat naik 0,04%. Di samping itu, hal lain yang perlu diwaspadai adalah melebarnya defisit transaksi berjalan.
"Pada kuartal ke II 2018 terdapat beberapa emiten yang akan membagikan dividen. Hal ini membuat permintaan dolar meningkat, pengaruh langsung ke defisit transaksi berjalan yang cenderung melebar mengikuti faktor seasonal," katanya kepada Warta Ekonomi, Rabu (25/4/2018).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, lambatnya fungsi intermediasi perbankan diproyeksi membuat Bank Indonesia (BI) tidak akan mengutak-atik suku bunga acuan sepanjang tahun ini. Berdasarkan data Februari, penurunan bunga kredit perbankan hanya 5 bps menjadi 11,27% sementara untuk bunga KMK hanya turun 3 bps jadi 11,78%, dan kredit Kkonsumsi turun 8 bps jadi 14,5%.
"BI akan gunakan cara lain untuk pacu intermediasi perbankan, khususnya dengan pengendalian inflasi dan koordinasi dengan OJK untuk efisiensi operasional perbankan agar bunga kredit bisa turun," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah