Antrean panjang kendaraan bermotor untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di beberapa Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Provinsi Kalimantan Selatan masih terus terjadi. Kendaraan bermotor berupa truk dan sejenisnya tampak mengantre panjang di SPBU Jalan Trikora Kota Banjarbaru, Minggu (29/4/2018).
Beberapa orang sopir truk, di antaranya Abdullah (47) mempertanyakan, mengapa masih terjadi antrean panjang kendaraan bermotor untuk mendapatkan solar di SPBU.
"Katanya BBM (termasuk solar) untuk Kalsel cukup atau terpenuhi sesuai kuota," katanya mengutip pemberitaan dari keterangan anggota Komisi III DPRD Kalsel, Fikri dari Partai Demokrat.
"Apakah karena pengiriman/penyaluran yang terlambat atau ada permainan sehingga antrean panjang kendaraan bermotor untuk mendapatkan solar di SPBU masih terjadi sampai saat ini," demikian Abdullah.
Truk-truk itu berderet dari dalam kawasan SPBU hingga ke luar atau tepi jalan dan menunggu berjam-jam untuk mendapatkan solar.
Sebelumnya, dengan mengutip pernyataan dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, pada saat menerima aksi unjuk rasa elemen mahasiswa di Banjarmasin, 26 April lalu, Fikri mengatakan, kuota BBM provinsinya terpenuhi.
Namun, untuk mengetahui kepastian terpenuhinya kuota BBM di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota itu, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut akan mengusulkan kepada komisinya supaya mengundang Pertamina setempat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: