Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut Ramadan, BI Sulsel Siapkan Uang Kartal Rp3,9 Triliun

Sambut Ramadan, BI Sulsel Siapkan Uang Kartal Rp3,9 Triliun Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Bank Indonesia (BI) Sulsel memperkirakan kebutuhan masyarakat terhadap uang kartal menjelang dan selama bulan suci Ramadan 2018 mengalami peningkatan. Olehnya itu, bank sentral telah mengantisipasi dengan menyiapkan uang kartal dalam jumlah yang cukup besar. Nominal uang kartal yang disiapkan mencapai Rp3,9 triliun. 

Kepala Perwakilan BI Sulsel, Bambang Kusmiarso, mengatakan pihaknya bersama sejumlah perbankan telah menghitung perkiraan uang kartal yang beredar menjelang dan selama bulan suci Ramadan, termasuk saat Hari Raya Idul Fitri. "Sudah dihitung, mungkin meningkat. Kita persiapkan sekitar Rp3,9 triliun," ujarnya, Senin, (30/4/2018).

Menurut Bambang, soal peredaran uang menjelang dan selama Ramadan dan Idul Fitri di Sulsel memang kerap terjadi peningkatan. Olehnya itu, BI bersama perbankan telah melakukan antisipasi dengan lebih awal menghitung perkiraan kebutuhan uang pada momentum hari besar keagamaan tersebut. 

Kata Bambang, jika nantinya ada kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya mendesak dari perkiraan, maka pihaknya akan langsung mengajukan permohonan bantuan ke kantor pusat. Karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir terkait pemenuhan kebutuhan uang kartal menjelang dan selama Ramadan. 

"Kepada seluruh masyarakat yang ada di Sulsel, saya rasa tidak perlu khawatir terkait dengan masalah uang karena kita upayakan dengan sekuat tenaga untuk memenuhinya," ucap Bambang. 

Laporan kebutuhan uang kartal menjelang dan selama Ramadan itu pun sudah disampaikan BI kepada Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, pada akhir pekan lalu. Kesempatan itu juga situasi ekonomi, perbankan dan sistem pembayaran di Sulsel, termasuk perkembangan inflasi menjelang Ramadan. 

"Terkait dengan masalah inflasi, sampai  saat ini masih terjaga dengan baik, namun ke depan ada beberapa tekanan-tekanan di dalam inflasi ini yang wajib kita ketahui, perlu diidentifikasi dan dimitigasi risikonya, khususnya menghadapi Bulan Ramadhan dan Idul Fitri," pungkas Bambang. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: