Saat ini Jepang merupakan investor asing terbesar kedua di Indonesia dengan investasi mencapai US$14,9 miliar pada tahun 2017.
Sistem MRT Jakarta, pembangunan pelabuhan Patimban di Jawa Barat, kereta api semi cepat yang menghubungkan Jakarta dan Surabaya di Jawa Timur, dan pengembangan Blok Masela kawasan kilang minyak dan gas di Laut Arafura adalah beberapa proyek yang Jepang dan Indonesia sedang kerjakan.
Pemerintah Jepang, melalui Japan External Trade Organization (Jetro) mendorong hubungan ini lebih jauh dengan menyelenggarakan Indonesia-Japan Innovation Meetup di BLOCK71 Jakarta yang menargetkan korporasi dan investor Jepang untuk menjalin kerja sama dengan startup Indonesia.
Presiden Direktur Jetro, Daiki Kasugahara, mengatakan bahwa dalam upaya mempromosikan kolaborasi bisnis antara ASEAN dan Jepang di bidang industri baru Jetro mengadakan acara pertemuan seperti di Bangkok, Manila, Kuala Lumpur, Hanoi, dan di Jakarta dalam beberapa tahun terakhir.
"Selain itu, Jetro mendukung pilot project di mana Jetro menyeleksi para pendaftar dan mendukung mereka secara finansial untuk melakukan uji coba bisnis yang inovatif dengan cara mendorong kolaborasi antara perusahaan ASEAN dan perusahaan Jepang," katanya.
Dua startup Jepang yang telah dipilih untuk pilot project memberikan presentasi di acara Indonesia-Japan Innovation Meetup, yakni Openlogi dan Global Mobility Service (GMS) yang menggunakan teknologi baru di bidang fintech dan logistik untuk produknya.
"Tujuan penting kami adalah membuka jalan untuk mempromosikan pembangunan inklusif dan berkelanjutan melalui kemitraan bisnis dan kolaborasi antara Indonesia dan Jepang. Kemitraan yang saling melengkapi dari dua negara akan berkontribusi dalam menyediakan solusi baru untuk tantangan sosial di Indonesia," tambah Kasugahara.
Selama acara ada lebih dari 50 eksekutif dari korporasi dan investor Jepang seperti Sumitomo Corporations, Itochu, Mitsui Indonesia, Mitsubishi, dan lainnya yang menghadiri acara dan bertemu dengan startup di sektor logistik, pertanian, makanan, dan fintech.
BLOCK71 Jakarta yang merupakan bentukan Salim Group yang bermitra dengan lembaga pendidikan tinggi Singapura, National University of Singapore (NUS). BLOCK 71 dipilih untuk menjadi pilihan karena adanya dukungan kuat Salim Group terhadap ekosistem startup Indonesia lokal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo