Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gempa Selat Sunda Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Selat Sunda Tak Berpotensi Tsunami Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengukur besaran gempa tremor pada seismograf, di Pos Pengamatan Gunung Api Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali, Rabu (22/11). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat adanya gempa tremor yang terus berlangsung pascaletusan freatik pada Selasa (21/11) pukul 17.05 Wita. | Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Maluku Utara -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan pada Kamis, pukul 04.25:58 WIB, di wilayah Selat Sunda diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 5,4 skala Richter (SR) dan tidak berpotensi menimbulkan ancaman tsunami.

Menurut Plt Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang dalam penjelasan disampaikan melalui Stasiun Geofisika Kotabumi, Lampung, hasil analisis pemutakhiran (update) BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan (Magnitude) 5,4 skala Richter (SR) dengan koordinat episenter pada 6,54 derajat Lintang Selatan (LS) dan 104,75 derajat Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 71 km arah selatan Belimbing, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung pada kedalaman 78 km (update).

Dampak gempa bumi yang didasarkan kepada peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG menunjukkan bahwa wilayah Lampung Barat, Lampung Selatan dan Ujung Kulon (Banten) mengalami guncangan pada Skala Intensitas II SIG-BMKG atau III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Semua warga di wilayah tersebut yang sudah bangun tidur merasakan guncangan gempa ini. Laporan dari masyarakat Liwa (Lampung Barat), Tanggamus, Krui (Pesisir Barat), BandarLampung di Provinsi Lampung, dan Anyer serta Labuan (Provinsi Banten) juga merasakan guncangan gempa ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: