Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Garuda Turunkan Harga Tiket Jelang Ramadan

Garuda Turunkan Harga Tiket Jelang Ramadan Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menurunkan harga tiket pada periode pertama atau menjelang bulan suci Ramadan 2018.

Branch Manager Garuda Baubau, Erlangga Dwi Aprianto, menuturkan penurunan harga tiket ini karena biasanya pada awal Ramadan keinginan masyarakat yang ingin mudik cukup besar, baik di Baubau maupun Buton yang berada di luar Baubau.

"Penawaran harga tiket pada rute Baubau-Kendari (Sultra), Baubau-Makassar (Sulsel), dan rute Baubau-Ambon (Maluku) itu sebagai upaya mencoba menarik masyarakat untuk terbang bersama Maskapai Garuda," ujar Erlangga, di Baubau, Senin (14/5/2018).

Lanjut Erlangga, untuk harga tiket normal rute Baubau-Makassar sekitar Rp600-an ribu, namun pada awal Ramadan ini dijual dengan harga sebesar Rp443 ribu. Jadi, cukup signifikan.

Kemudian, lanjut Erlangga, tujuan Baubau-Kendari yang biasanya sekitar Rp500 ribu dibuka sebesar Rp355 ribu. Begitu pula, tujuan Baubau-Ambon di kisaran harga Rp900 ribu dibuka Rp806 ribu yang semua rute tersebut menggunakan pesawat ATR dengan jumlah tempat duduk sebanyak 70 kursi.

"Ini periodenya berlaku mulai 3 Mei 2018 sampai mendekati Idul Fitri. Makanya, dengan harga khusus ini kita mencoba menawarkan untuk penumpang atau calon penumpang terbang bersama di destinasi-destinasi Garuda," ujarnya.

Karena, kata dia, harga tiket pesawat itu rata-rata pada H-3 atau H-5 Idul Fitri tetap akan dijual normal disebabkan kondisi penumpang pada saat itu cukup besar dan memang di situ pihaknya mencari penumpang lebih banyak.

"Kami dari maskapai ingin mensiasati dan menginformasikan kepada masyarakat untuk segera membeli tiket jauh hari sebelum lebaran karena ditakutkan tiket menjelang Idul Fitri habis," ujarnya.

Namun demikian, menjelang Idul Fitri sedang menyiapkan promosi meskipun dari sisi harga tidak mungkin diberikan harga yang murah.

"Mungkin ada diskon yang kita berikan seperti melalui bank partner dengan penawaran kredit apa dan potongan berapa. Atau misalnya kita siapkan diskon berapa tetapi penerbangannya tiga kali," katanya.

Dia juga mengatakan, dalam melayani penerbangan itu, yang paling pertama menyiapkan armada pesawat, karena walaupun mempromosikan tetapi armada tidak tersedia otomatis penumpang juga terbatas.

Dia menyampaikan, saat ini tiket jurusan Ambon-Baubau sudah terjual 70% melalui pesanan.

"Jadi sisa 30% yang akan kita jual. Makanya kita infokan kepada masyarakat yang akan mudik untuk segera membeli tiket. Kalau pesan tiket mendekati Idul Fitri harganya tinggi," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: