Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melania Trump Jalani Operasi Ginjal

Melania Trump Jalani Operasi Ginjal Kredit Foto: Antara/Reuters/Carlos Barria
Warta Ekonomi, Chicago -

Istri Presiden Donald Trump, Melania Trump, menjalani prosedur pembedahan pada hari Senin (14/5/2018) untuk mengobati kondisi ginjalnya dan harus menetap beberapa hari di pusat kesehatan Walter Reed untuk sisa Minggu ini, kantor First Lady AS mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara Stephanie Grisham mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Melania Trump, (48), menjalani prosedur embolisasi untuk mengobati kondisi ginjalnya.

"Prosedurnya berhasil dan tidak ada komplikasi," tutur Grisham, sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (15/5/2018).

"Ibu negara itu menantikan pemulihan penuh agar dia dapat melanjutkan pekerjaannya atas nama anak-anak di seluruh dunia," tambahnya.

Presiden Trump berbicara dengan istrinya sebelum prosedur pembedahan dilakukan dan berbicara dengan dokter setelah proses operasi selesai, kata seorang pejabat Gedung Putih. Trump kemudian melakukan perjalanan dengan helikopter Marine One-nya ke Walter Reed untuk mengunjungi istrinya.

“Menuju ke Walter Reed Medical Centre untuk melihat Ibu Negara kita yang hebat, Melania. Prosedur sukses, dia dalam semangat yang baik. Terima kasih untuk semua simpatisan baik!” tulis Trump dalam akun twitter pribadinya.

Embolisasi adalah prosedur minimal invasif yang sering digunakan untuk memblokir aliran darah ke tumor atau area jaringan yang tidak normal.

Dr Keith Kowalczyk, seorang ahli urologi di MedStar Georgetown University Hospital, mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang tersedia, muncul bahwa Melania Trump dirawat karena tumor jinak yang dikenal sebagai angiomyolipoma.

“Ini tumor jinak paling umum. Ini adalah tumor, yang artinya itu adalah pertumbuhan. Tidak perlu khawatir untuk menyebar atau bermetastasis. Setelah diperlakukan akan normal akan kembali,” ungkapnya.

Kowalczyk mengatakan wanita di pertengahan hingga akhir 40-an membuat 80 hingga 90 persen dari kasus angiomyolipomas.

“Ini semua cocok. Tetapi saya tidak tahu. Kapan pun Anda melakukan embolisasi, itu karena sesuatu mungkin berdarah. Dia muda dan sehat dan saya tidak dapat benar-benar memikirkan alasan lain apa pun Anda akan membuat seseorang seperti itu," ujarnya.

Kowalczyk mengatakan angiomyolipomas paling sering ditemukan secara kebetulan.

"Biasanya, dengan embolisasi ada lebih dari 90 persen tingkat keberhasilan," pungkasnya.

Ibu negara kelahiran Slovenia Minggu lalu meluncurkan agenda untuk pekerjaan Gedung Putihnya yang difokuskan untuk membantu anak-anak.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: