Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Lebaran, BI Perkirakan Kebutuhan Uang Tunai Meningkat 15,3%

Jelang Lebaran, BI Perkirakan Kebutuhan Uang Tunai Meningkat 15,3% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) menyatakan siap melayani kebutuhan uang tunai dan sistem pembayaran masyarakat selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018. Adapun untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri 2018, bank sentral memperkirakan adanya peningkatan kebutuhan uang kartal sesuai pola musiman. 

"Khusus periode Ramadan/Idul Fitri 2018 diperkirakan kebutuhan akan uang tunai (outflow) secara nasional meningkat sebesar 15,3% menjadi Rp188,2 triliun dibandingkan periode 2017 (Rp163,2 triliun)," ujar Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi, di Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Lebih jauh dijelaskan, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya menempuh tiga strategi dalam melayani kebutuhan uang tunai. Pertama, peningkatan distribusi dan persediaan uang tunai di Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan Dalam Negeri. Kedua, peningkatan layanan kas kepada stakeholders dan ketiga, kerja sama layanan penukaran dengan perbankan dan pihak lainnya.

"Agar kenyamanan dan keamanan penukaran uang dapat terjaga, masyarakat diimbau untuk menukar uang di tempat-tempat penukaran resmi, baik yang diselenggarakan oleh BI, perbankan maupun pihak lain yang ditunjuk oleh BI," papar Rosmaya.

Masyarakat juga diharapkan berhati-hati dalam melakukan transaksi dengan meneliti ciri-ciri keaslian uang dengan metode 3D (Dilihat–Diraba–Diterawang). Untuk memudahkan mengenali keaslian uang rupiah, masyarakat agar senantiasa menjaga dan merawat rupiah dengan baik melalui metode "5 Jangan": Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Diremas, dan Jangan Dibasahi.

"Dari sisi pengelolaan uang rupiah, BI telah mempersiapkan layanan kas, baik melalui jaringan kantor Bank Indonesia maupun jaringan perbankan," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: