Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Siapkan Jalur Alternatif Guna Antisipasi Macet saat Mudik

Polisi Siapkan Jalur Alternatif Guna Antisipasi Macet saat Mudik Kredit Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Warta Ekonomi, Banten -

Kepolisian Daerah (Polda) Banten menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi dan mengatasi sejumlah titik kemacetan pada jalur mudik baik di jalan tol Tangerang-Merak maupun jalur arteri Jakarta-Merak.

Diektur Lalu Lintas Polda Banten AKB Tri Julianto Djatiutomo di Serang, Rabu mengatakan, ada beberapa titik yang rawan kemacetan pada jalur mudik, di antaranya lima titik di jalur tol Tangerang-Merak dan delapan titik jalur arteri Jakarta-Merak. Lima titik di jalur tol adalah di gerbang tol Cukupa, Gerbang Tol Serang Timur, Gerbang Tol Cilegon Timur, Gerbang Tol Cilegon Barat dan Gerbang Tol Merak.

"Kita lakukan rekayasa lalu-lintas mulai dari kanalisasi arus, 'one way traffic', contra flow, pemasangan barrier atau traffic cone serta pemasangan rambu rambu tambahann lainnya," kata AKB Tri Julianto Djatiutomo.

Selain kemacetan di gerbang tol, kata dia, ada delapan titik rawan kemacetan di jalur arteri yakni mulai dari Pasar Cikupa, Simpang Balaraja Barat, Pasar Gembong, Depan PT. Nikomas, Pasar Tambak, Pasar Ciruas, Terminal Pakupatan dan di sekitar Pool Arimbi di Serang.

"Tentunya kita tempatkan personel untuk mengatur lalu-lintas, 'public address' atau imbauan-imbauan," kata Tri.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penindakan terhadap pelanggaran lalu-lintas yang mengakibatkan kemacetan seperti parkir sembarangan, ngetem dan naik turunnya penumpang bukan pada tempatnya.

"Kami juga bantu satpol PP untuk menertibkan pedagang K-5 yang gunakan trotoar atau badan jalan untuk berjualan," katanya.

Menurut Tri, sebanyak 1.775 polisi disiapkan untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2018. Jumlah tersebut belum termasuk personel tambahan seperti dari unsur TNI, Pol PP, Dishub dan instansi terkait lainnya

Ia mengatakan, sesuai perintah Kapolri, pada H-8 sudah mulai dilaksanakan operasi ketupat serentak hingga H+8 ditambah dua hari lebaran. Operasi ketupat tahun ini lebih panjang dibandingkan tahun lalu karena pemerintah menambah waktu cuti bersama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: