Politisi Golkar berpendapat bahwa radikalisme sudah mengganggu ideologi negara dan ini harus dapat dibendung agar tidak menjadi wabah ke tengah masyarakat.
Anggota Komisi III DPR John Kenedy Aziz mengatakan, untuk dibentung maka dibutuhkan koordinasi dan sinergi Polri dengan berbagai pihak untuk mengatasi hal tersebut, kata
"Ini tugas kepolisian bagaimana caranya agar radikalisme jangan sampai berkembang dan mewabah ke masyarakat," kata John Kenedy Aziz dalam rilis, Kamis (7/6/2018).
Dia mengutarakan rasa keprihatinannya bahwa ada indikasi radikalisme yang muncul dari kampus-kampus yang merupakan tempat belajar dari para akademisi.
Ia juga mengemukakan bahwa dirinya selalu menyampaikan kepada masyarakat di daerah pemilihannya agar berhati-hati dengan paham radikal yang berkembang yang menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat.
Sebagaimana diwartakan, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan pihaknya melakukan penelitian latar belakang calon rektor untuk mencegah berkembangnya paham radikal di kampus.
"Sebelum pemilihan, kami bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan juga Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menyelidik rekam jejak maupun transaksi keuangan dari calon tersebut," ujar Nasir di Jakarta, Rabu (6/6).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: