Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan ke Jakarta, Penumpang di Terminal Pulogebang Mayoritas Tujuan Jabar

Bukan ke Jakarta, Penumpang di Terminal Pulogebang Mayoritas Tujuan Jabar Sejumlah bus terparkir menunggu keberangkatan di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (20/6). Menurut Kepala Terminal Pulo Gebang memasuki H-5 Lebaran tercatat pemudik penumpang bus melalui terminal tersebut mencapai sekitar 1.500 orang dan diprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran. | Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Terminal Pulo Gebang, Cakung, Ismanto, mengatakan terminal yang berada di kawasan Jakarta Timur tersebut masih didominasi pemudik dengan tujuan Jawa Barat.

"Sampai saat ini atau H+2 belum kelihatan adanya arus balik. Kemungkinan arus balik mulai berlangsung pada H+4," ujar Ismanto di Jakarta, Minggu (17/6/2018).

Dia menambahkan hal itu dikarenakan pemudik masih memanfaatkan waktu liburan ke tempat-tempat wisata di daerah masing-masing. Ismanto menambahkan jumlah penumpang pada hari H Lebaran sebanyak 1.396 penumpang.

Dia memperkirakan jumlah penumpang pada arus balik lebih banyak dibandingkan arus mudik.

"Kami perkirakan, jumlah penumpang arus balik dua kali lebih banyak dibandingkan arus mudik,"cetus dia.

Untuk pengamanan, pihaknya menurunkan sebanyak 165 petugas yang terdiri dari petugas Dishub internal terminal, TNI, Polri, hingga Satpol PP bertugas di lokasi selama 24 jam.

Selain itu, pihaknya juga melibatkan petugas keamanan internal Terminal Terpadu Pulogabung sebanyak 74 orang yang bekerja tiga sesi selama 24 jam. Juga pihaknya menurunkan sebanyak 78 petugas kebersihan internal bekerja selama 24 jam.

Pihak terminal juga melakukan sejumlah program pembangunan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di terminal tersebut, yakni pembangunan situs terminal yang memuat informasi mengenai fasilitas, trayek bus, informasi kedatangan dan keberangkatan, dan informasi daerah terminal.

Kemudian, sistem informasi penumpang yang memuat informasi tentang kedatangan dan keberangkatan bus.

Selanjutnya, sistem operasional terminal, sistem boarding pass, integrasi terminal tipe A, informasi terminal terpadu Pulo Gebang, dan integrasi dengan Jakarta Smart City yang tediri dari CCTV, dan jumlah penumpang terkini, manajemen operasi bus terkini.

"Ke depan, kami berupaya agar bisa terintegrasi dengan terminal-terminal bus lainnya yang ada di Jakarta," kata dia lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Angga Nugraha
Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: