Kementerian BUMN menyampaikan terima kasih atas peran serta sejumlah BUMN dalam menyiapkan angkutan mudik dan arus balik Lebaran 2018. Salah satu BUMN tersebut adalah PT Pelni (Persero) yang hari ini, Selasa (19/6/2018) kembali sandar di Pelabuhan Tanjung Priok dengan penumpang balik dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
KM. Dobonsolo milik PT. Pelni (Persero) menjadi kapal pertama arus balik menggunakan transportasi laut ke Jakarta. Kapal tipe 2.000 pax ini mengangkut 1.006 pemudik dan 407 unit sepeda motor.
Deputi Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN, Hambra Samal, menyatakan mudik bareng BUMN 2018 dengan kapal Pelni merupakan hasil sinergi 23 BUMN. PT. Pelni (Persero) sebagai BUMN transportasi laut menyiapkan 24.512 tiket gratis bagi pemudik dari berbagai pelabuhan di Indonesia dalam program “Mudik Bareng BUMN 2018.”
"Kementerian BUMN ingin memastikan bahwa BUMN hadir untuk pelayanan masyarakat di hari besar keagamaan. Mudik maupun balik bisa berjalan lancar. Mereka, para pemudik pun mendapat kenyamanan berkat sinergi BUMN," kata Hambra.
Sebelumnya, pemberangkatan Mudik Bareng BUMN 2018 dengan kapal Pelni sendiri telah dimulai sejak Minggu (3/6/2018). Sedangkan secara nasional, pelepasan Mudik Bareng BUMN 2018 dengan kapal Pelni dilaksanakan di Jakarta pada Sabtu (9/6/2018) oleh Deputi Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal, dengan didampingi Ketua Satgas Mudik Bareng BUMN 2018, Budi Raharjo, dan Dirut PT Pelni, Insyan Purwarisya.
Kedatangan KM Dobonsolo yang membawa balik pemudik dari Tanjung Emas, Semarang, dijemput Direktur Usaha Penumpang PT. Pelni (Persero) OM. Sodikin. Menurut Sodikin, KM. Dobonsolo berangkat dari Semarang ke Jakarta, Senin (18/6/2018) sore kemarin.
"Kapal KM Dobonsolo merupakan kapal perdana pengangkut pemudik sepeda motor gratis dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, kapal sudah bersandar pagi ini pukul 08.00. dan pemudik sudah mulai keluar kapal untuk melanjutkan perjalanan ke rumah di sekitar Jabodetabek,” terang Sodikin.
Kapal 3in1 berbobot GT 14.000 buatan Jerman yang mampu mengangkut orang, kontainer, sepeda motor, mobil dan alat berat ini merupakan 1 dari 16 unit kapal yang disiapkan Kemehub untuk mengangkut pemudik sepeda motor pada arus balik dari Semarang menuju Jakarta. Angkutan mudik gratis sepeda motor dari Semarang akan berlangsung tanggal 18, 19, 20, 21 dan 22 Juni 2018.
"Dari data yang sudah masuk, tanggal 20 dan 22 Juni 2018 kuota pendaftar mudik gratis arus balik sudah mencapai angka 95 persen," jelas Sodikin.
Dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang hari ini akan diberangkatkan lagi 6 kapal angkutan sepeda motor, KM. Camara Nusantara (Canus) 01 dan Canus 03. Sementara kapal pengangkut penumpang disiapkan 4 kapal Sabuk Nusantara (Sanus) 84, 85, 95, 97, kapal akan diberangkatkan konvoi mulai pukul 10.00 pagi menuju Tanjung Priok, Jakarta.
Arus balik Cabang Surabaya mayoritas tujuan Kalimantan; ke Kumai, Sampit, Balikpapan dan Pontianak. Tiket tujuan Balikpapan sudah terjual di atas 2.000, sementara ke Kumai, Sampit dan Pontianak sudah di atas 1.000 tiket.
"Hingga tanggal 18 Juni 2018, KM Nggapulu yang akan berangkat hari ini, Selasa (19/6) dilaporkan 39 penumpang tujuan Jakarta. Sementara KM. Leuser akan berankat Selasa (19/6) penumpangnya 265 orang, KM. Ciremai berangkat Rabu (20/6) 845 orang, KM. Dorolonda (20/6) ke Jakarta sebanyak 137 orang, KM. Awu Kamis (21/6) 393 orang, KM. Nggapulu tujuan Makasar Jumat (22/6) sebanyak 1.129 orang, dan KM. Leuser, Jumat (22/6) total 1136 orang.
Sementara dari Cabang Belawan, Medan, Sumatera Utara KM. Kelud tujuan Tanjung Balai dan Batam pada pelayaran perdana arus balik dari Belawan mulai dipadati penumpang. KM. Kelud akan berangkat hari ini, Selasa (19/6) pukul 10.00 pagi. Kapal tipe 2.000 pax ini akan membawa 3.141 pelanggan Pelni tujuan Tanjung Balai dan Batam.
"KM. Kelud pada pelayaran perdana arus balik sudah mulai padat. Tadi jam 09.00 tiket yang chek in sudah 3.141 pelanggan,” tutup Sodikin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman